Jakarta –
Para peneliti menemukan 256 fosil telur Dinosaurus tersebar di 92 sarang. Mereka ditemukan di Formasi Lamenta di Lembah Narmada, India tengah. Wilayah ini terkenal dengan spesimen Kapur Akhir yang banyak dipelajari, termasuk telur prasejarah yang diawetkan.
Untuk mendapatkan telur utuh sebagai fosil tentu tidak mudah. Ada berbagai hal yang beresiko terhadap kerusakan telur seperti terinjak atau dimakan oleh predator. Dengan demikian, telur utuh yang menjadi fosil biasanya terbantu dengan pelestariannya dengan penguburan cepat yang dilakukan setelah telur induk diletakkan.
Telur fosil ini memiliki potensi besar untuk memberi tahu kita tentang asuhan dinosaurus, evolusi reproduksi, dan kondisi lingkungan saat itu. Melansir IFL Science, para peneliti dalam penelitian khusus ini juga disuguhi fosil telur langka.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Para peneliti menemukan 256 fosil telur dinosaurus yang tersebar di 92 sarang. Mereka ditemukan di Formasi Lamenta di Lembah Narmada, India tengah. Wilayah ini terkenal dengan spesimen Kapur Akhir yang banyak dipelajari, termasuk telur prasejarah yang diawetkan. Foto: Dhiman dkk, 2023
“Penemuan paling mengejutkan adalah telur patologis yang disebut ‘ovum-in-ovo’ di mana telur di dalam telur diamati,” kata penulis studi Dr Harsha Dhiman.
“Telur seperti itu tidak pernah dilaporkan dari reptil tetapi hanya dari burung. Penemuan ini membuat kami berhipotesis bahwa dinosaurus sauropoda titanosaur mungkin bertelur secara berurutan seperti burung,” katanya.
Beberapa sarang dibuat di dekat danau dan kolam sementara yang lain dijauhkan dari air. Mereka yang terkubur di dekatnya berisiko lebih besar terkubur dalam sedimen dan diawetkan, sementara cengkeraman yang ditempatkan jauh dari tepi lebih sering ditemukan menetas dengan pecahan cangkang. Foto: Dhiman et al., 2023 Foto: Dhiman et al., 2023
Dari penemuan ini, para ilmuwan juga membaca bahwa pengasuhan dinosaurus ini tidak baik. Pasalnya, beberapa sarang ditemukan tidak terlalu jauh dan berpotensi menghancurkan telur jika diinjak.
Akhirnya diketahui bahwa penulis berhasil mengidentifikasi enam spesies telur yang berbeda di antara 92 sarang. Hal ini cukup mengejutkan karena dapat membuktikan keberadaan keanekaragaman hayati di wilayah tersebut yang tidak dapat dilihat oleh sisa-sisa kerangka yang digali di wilayah tersebut.
Tonton Video “Dijual Rangka Dinosaurus Kecil, Tinggi 1,3 Meter”
[Gambas:Video 20detik]
(ditanya/ditanya)