Jakarta –
Pejabat tertinggi Eksklusif OpenAI Sam Altman memperingatkan bahaya di balik popularitas aplikasi kecerdasan buatan (AI) Cinta Obrolan GPT. Bahkan, ia mengaku takut melihat perkembangan AI yang pesat.
Sebagai CEO OpenAI, Altman memainkan peran kunci dalam pengembangan ChatGPT. Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Altman mengatakan regulator dan masyarakat harus menjaga teknologi ini untuk menghindari dampak buruk bagi masa depan umat manusia.
“Kita harus berhati-hati. Saya pikir orang-orang seharusnya senang bahwa kita sedikit takut akan hal ini,” kata Altman seperti dikutip The Guardian, Sabtu (18/3/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Saya sangat prihatin bahwa model ini dapat digunakan untuk disinformasi skala besar. Sekarang mereka sudah lebih baik dalam menulis kode komputer, AI dapat digunakan untuk serangan cyber ofensif,” lanjutnya.
Peringatan ini dikeluarkan Altman setelahnya OpenAI merilis model bahasa AI terbarunya GPT-4 beberapa waktu lalu. GPT-4 merupakan otak baru dari ChatGPT dan diklaim jauh lebih cerdas dan kreatif, bahkan dapat menganalisis perintah berupa gabungan teks dan gambar.
Diakui Altman, GPT-4 masih belum sempurna dan sering mengalami halusinasi, dimana AI ini bisa menampilkan informasi yang dianggap fakta namun ternyata hanya produk ciptaannya sendiri.
Meski begitu, Altman masih memperjuangkan GPT-4 yang lebih cerdas setelah mendapat skor 90% pada ujian bar di Amerika Serikat dan skor hampir sempurna pada ujian matematika SAT untuk siswa sekolah menengah. GPT-4 juga dapat menulis kode komputer dalam berbagai bahasa pemrograman.
Altman juga terbuka tentang kekhawatiran itu AI dapat menggantikan peran manusia. Pria berusia 37 tahun itu menekankan bahwa AI hanya dapat bekerja di bawah perintah atau masukan dari manusia, tetapi dia mengkhawatirkan orang-orang yang mengendalikan AI secara tidak bertanggung jawab.
“Akan ada orang lain yang tidak menggunakan batasan keamanan yang kami terapkan,” kata Altman.
“Masyarakat, menurut saya, memiliki keterbatasan waktu untuk memikirkan bagaimana menyikapinya, bagaimana mengaturnya, bagaimana menghadapinya,” pungkasnya.
Tonton Video “Baru 2 Bulan Diluncurkan, ChatGPT Raih 100 Juta Pengguna”
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/afr)