Jakarta –
Menteri BUMN Erick Thohir akan mendorong investasi di PT PERTAMINA (Persero) di Venezuela. Namun, Erick menegaskan terlalu dini mengatakan Pertamina akan memasok minyak dari Venezuela.
Dijelaskan Erick Thohir, pihaknya kini tengah melakukan pendekatan. Ini karena minyak dari Venezuela tidak bisa keluar karena embargo.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin melanggar aturan internasional.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Yang pasti investasi Pertamina di Venezuela semakin dekat dengan kita. Karena kita punya investasi di sana, minyaknya belum bisa keluar, karena ada embargo, kita bilang. Tapi jangan sampai melanggar aturan internasional,” jelas Erick di acara tersebut. Kementerian BUMN Jakarta, Senin (2/1/2023).
Erick kemudian mengatakan terlalu dini mengatakan Pertamina akan mengambil minyak dari Venezuela. Erick mengatakan pihaknya sedang mengkaji apakah investasi Pertamina di Venezuela dapat dioptimalkan atau tidak.
“Tapi terlalu dini untuk mengatakan ‘Oh Pertamina ambil minyak Venezuela’, tidak. Investasi Pertamina di Venezuela yang selama ini diembargo, sedang dijajaki apakah bisa dimaksimalkan atau tidak,” jelasnya. .
Sementara itu, Erick menolak Indonesia mengambil minyak dari Rusia.
“Wacana, apa yang saya lakukan, saya hanya akan konkret,” katanya.
(acd/hons)