Jakarta –
PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG jelang Natal dan Tahun Baru 2024 aman. Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kondisi pasokan BBM hingga LPG 3 kg tersedia untuk 21 sampai 26 hari.
“Bagaimana mengamankan Natal dan Tahun Baru. Kami pastikan stok di kita 21-26 hari dengan nilai idle money yang kami perlu tahan di inventory US$ 7,5 miliar untuk menjaga keamanan pasokan, kami pastikan berjalan lancar,” kata dia dalam dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menerangkan proyeksi stok nasional selama natal dan tahun baru. Untuk stok Pertalite yang Pertamina siapkan minimal 18 hari hingga maksimal 26 hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Di mana posisi 18 hari ini, ini adalah posisi minimal,” jelasnya.
Dalam paparannya disampaikan Pertamina membutuhkan US$ 3,8 juta untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam periode November-Desember 2023.
Sementara solar minimal pasokannya cukup untuk 16 hari. Namun setiap harinya akan ditambah stoknya. Proyeksi ini adalah perhitungan kecukupan stok selama bulan Desember 2023.
“Untuk avtur, yang juga merupakan bahan bakar yang penting untuk dimonitor secara stoknya, untuk avtur ada di angka 27 hari,” jelasnya.
Sementara untuk Pertamax stoknya cukup untuk 50 hari. Sedangkan pasokan kecukupan LPG 3 kg untuk 19-22 hari.
(ada/hns)