Jakarta –
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menyebut semua lawan di BWF World Tour Finals 2022 akan sulit. Karena itu, target mereka tidak besar yakni lolos ke grup pertama.
Hendra/Ahsan lolos ke BWF World Tour Finals tahun ini dengan menempati posisi kedua. Dia menyalip pasangannya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang memimpin balapan ke papan peringkat Guangzhou (sebelum pindah lokasi ke Bangkok), karena rekor impresifnya musim lalu.
Hendra/Ahsan mengaku kaget bisa kembali tampil ketika BWF resmi mengumumkan wakil nasional yang lolos turnamen penutup musim 2022 pada akhir November lalu. Tapi mereka tetap bersyukur.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Agak kaget bisa masuk World Tour Finals lagi tapi alhamdulillah,” kata Ahsan dalam siaran PBSI.
Ahsan menilai persiapannya bersama Hendra cukup baik. Mereka memiliki waktu satu bulan untuk menebus apa yang hilang setelah tur Eropa mereka Oktober lalu.
Sejalan dengan itu, mereka pun menyebut persaingan di BWF World Tour Finals kali ini cukup ketat.
Selain Fajar/Rian, pasangan peringkat enam dunia itu juga akan menghadapi lawan sengit seperti Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark). , Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korea Selatan), dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
“Sulit bagi kita semua, tidak peduli siapa. Jadi mudah-mudahan kita bisa memaksimalkan kemampuan kita dan mendapatkan hasil terbaik, fokus lolos ke grup dulu,” kata Ahsan.
Hendra/Ahsan terakhir kali menjuarai BWF World Tour Finals pada 2019. Kala itu, mereka menang melawan ganda Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor ketat 24-22, 21-19.
Sementara di tahun 2020, Hendra/Ahsan menjadi runner-up BWF World Tour Finals Thailand setelah disingkirkan oleh Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) 17-21, 21-23, dan di edisi 2021 mereka tidak tampil. Ganda putra Indonesia diwakili oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
(mcy/afff)