Barcelona –
Bojan Krkic tahu bagaimana rasanya menjadi pemain Barcelona di usia muda. Ia pun menitipkan pesan untuk penggantinya di tim Catalan.
Bojan baru saja memutuskan gantung sepatu setelah berkarir sejak 2007. Namanya melejit saat dipromosikan dari tim Barcelona B oleh Pep Guardiola.
Dia adalah bagian dari tim yang memenangkan tiga gelar LaLiga, dua Liga Champions dan satu Copa del Rey. Bojan juga pernah membela timnas Spanyol.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Namun, tumbuh di usia muda tak menjamin karier Bojan mulus. Tepat setelah dilepas Barcelona ke AS Roma pada 2011, kariernya malah naik turun karena kerap berpindah-pindah klub.
Mulai dari AS Roma, AC Milan, Ajax Amsterdam, Stoke City, Mainz 05, hingga Alaves yang dibelanya pada periode 2011-2019. Badai cedera juga mengganggu kariernya.
Bojan mencoba peruntungannya di luar Eropa bermain untuk Montreal Impact dan Vissel Kobe, tapi tidak berhasil. Bojan akhirnya memutuskan pensiun di usia yang relatif produktif yakni 32 tahun.
Oleh karena itu, Bojan pun berusaha berpesan kepada para pemain muda, khususnya dari Barcelona, untuk mengatur karir dengan bijak di usia muda.
Pasalnya, tekanan publik dan godaan materi kerap menjadi kendala bagi para pemain muda untuk naik ke level yang lebih tinggi. Barcelona saat ini dihuni oleh banyak pemain muda papan atas seperti Ansu Fati, Gavi, Pedri, Ronald Araujo dan Alejandro Balde yang semuanya pernah mencicipi caps untuk timnasnya masing-masing.
Bojan secara khusus memilih Ansu Fati, yang karirnya terhambat oleh cedera lutut dan terancam dilepas oleh Barcelona musim panas ini.
“Tidak hanya untuk (Ansu Fati), tapi juga untuk semua pemain muda, kalian mengerti apa artinya mengenakan jersey (Barcelona) ini,” ujar Bojan Krkic seperti dilansir Sport.
“Ada ribuan pemain yang bisa merasakan performa di sini (Camp Nou). Banyak pemain muda yang sudah ingin bermain di tim utama, tapi harus tetap tenang dan sabar.”
(mrp/biaya)