Jakarta –
PHK di dalam Twitter lanjut, tentu saja atas perintah Elon Musk. Namun, Elon Musk sebenarnya masih sangat kaya dan dikabarkan sedang sibuk merancang kota-kota baru.
Pemadaman di Twitter telah terjadi beberapa kali sejak diambil alih oleh Elon Musk. Pada awal November 2022, tak lama setelah membeli Twitter, Musk memecat setengah dari karyawan Twitter. Jumlah karyawan menurun drastis dari 7.500 orang menjadi sekitar 3.700 orang. Setelah beberapa putaran PHK massal dan pengunduran diri, jumlah karyawan Twitter tersisa sekitar 2.000 orang.
Di tengah kekacauan di Twitter, menurut Wall Street Journal, Elon Musk disibukkan dengan proyek baru, pembangunan kota baru di Texas.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Seperti dikutip detikINET dari CNN, entitas bisnis terkaitnya Elon Musk dan perusahaannya dilaporkan telah memperoleh ribuan hektar tanah di Texas untuk memulai sebuah kota tempat karyawannya dapat tinggal dan bekerja.
Entitas ini telah membeli setidaknya 3.500 hektar di dekat kota Austin dan sedang dalam proses mendirikan kota bernama Snailbrook. Lantas apa tujuan dibangunnya kota ini?
Menurut laporan tersebut, Musk ingin karyawan di Boring Co., Tesla, dan SpaceX, yang semuanya memiliki fasilitas produksi utama di dekat Austin, dapat tinggal di rumah baru dengan harga sewa di bawah pasar. Di Snailbrook, lebih dari 100 rumah akan dibangun, serta fasilitas lingkungan seperti kolam renang dan area olahraga luar ruangan.
Dengan mendirikan kotanya sendiri, Elon Musk akan lebih fleksibel untuk merancang tanpa harus berurusan dengan banyak regulator. Sejauh ini, belum ada komentar dari Elon Musk terkait rencana pembangunan kota tersebut.
Simak Video “Elon Musk Dikunci Akun Twitternya, Kenapa?”
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)