Jakarta –
Jabatan Direktur Utama Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (kesetiaan) masih kosong. Plt Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud juga melantik Kapolri (Irjen) Kominfo Arief Tri Hardiyanto untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Infokom) belum menemukan calon Direktur Bakti terbaru setelah calon jabatan tersebut dinyatakan tidak lolos pemilihan.
Kursi Dirut Bakti dibuka setelah Anang Achmad Latif ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus dugaan Layanan Kominfo korup BTS 4G bersama enam tersangka lainnya, salah satunya Menteri Komunikasi dan Informatika Plat Johnny G.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Yang menjadi Plt Direktur Pengabdian sekarang Irjen Kominfo Arief Tri Hardiyanto,” kata Mahfud di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (26/5/2023).
Bakti Kominfo sendiri memiliki sederet proyek besar yang menunggu untuk diimplementasikan. Dalam waktu dekat, tepatnya Juni 2023, peluncuran Satelit Republik Indonesia atau Satelit Satria-1 di Cape Canaveral, Florida, AS.
Proyek satelit pemerintah dijadwalkan diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Diharapkan melalui satelit Satria-1, kebutuhan masyarakat akan akses internet semakin terpenuhi terutama di daerah terpencil.
“Terus coba lanjutkan. Sekarang kita pelajari kontraknya, soalnya lanjut,” kata Mahfud.
Berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), proyek-proyek yang digelar Bakti Kominfo tidak boleh berhenti begitu saja, meski di satu sisi masih ada persoalan hukum yang masih berlarut-larut. Direktur Kominfo.
“Jangan terpaku pada arahan presiden kan? Makanya masyarakat membutuhkannya. Kesejahteraan masyarakat juga akan sangat terbantu dengan selesainya tower BTS 4G yang sudah diprogramkan,” pungkas Mahfud.
Simak Video “Direktur Layanan Cominfo Jadi Tersangka Korupsi BTS!”
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fyk)