London –
Tottenham Hotspur di luar perkiraan melejit dan memimpin Premier League. Mauricio Pochettino memuji mantan timnya itu sebagai kandidat juara musim ini.
Tottenham memulai musim ini dengan banyak keraguan. Alasan pertama adalah penunjukan Ange Postecoglou, yang tak punya pengalaman di Premier League, sebagai manajer tetap.
Alasan kedua adalah kepergian Harry Kane ke Bayern Munich. Hengkangnya Kane, yang selama ini menggendong tim, diprediksi bikin The Lilywhites kehilangan titik tumpu permainan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi nyatanya Spurs malah melesat dan belum terkalahkan hingga 10 pekan. Son Heung-min dkk kini memuncaki klasemen dengan 26 poin hasil delapan kemenangan dan dua kali imbang, dua poin di depan Arsenal dan Manchester City.
Akhir pekan ini, Spurs akan disambangi mantan manajernya, Pochettino, yang kini memimpin Chelsea. Beda nasib dengan Spurs, Chelsea masih berupaya menemukan permainan terbaiknya sejak diambil alih Todd Boehly dan merombak skuad besar-besaran.
Dengan kondisi yang berbeda menuju laga di Tottenham Hotspur Stadium, Selasa (7/11/2023) dini hari WIB, Pochettino tak malu-malu mengakui Spurs sebagai kandidat juara, meski ini laga derby buat Chelsea.
“Ya, saya rasa demikian. Mereka bekerja dengan fantastis. Ange dan staf pelatih, yang saya sangat tahu, bekerja dengan bagus,” ungkapnya dikutip BBC.
“Tentu saja mereka bisa menjadi kandidat juara. Mereka menunjukkan kualitas untuk jadi kandidat juara,” imbuh manajer asal Argentina itu.
Simak Video “Postecoglou: Terlalu Dini Bicara soal Titel Juara Premier League”
[Gambas:Video 20detik]
(raw/nds)