Jakarta –
Sambil menunggu Carlo Ancelotti menyelesaikan kontraknya di Real Madrid, timnas Brasil akan dilatih oleh Fernando Diniz untuk tahun depan. siapa dia Berikut profil singkatnya
Diniz, 49, tidak banyak dikenal di luar Amerika Selatan. Hal ini wajar mengingat seluruh permainan hingga karir manajerialnya dihabiskan di Brasil, dari klub kecil hingga klub besar. Sejak April 2022, dia melatih Fluminense.
Pekerjaannya di klub tidak buruk. Tahun lalu, ia mengantarkan Fluminense ke posisi ketiga klasemen akhir Liga Brasil. Tahun ini, mereka memenangkan Campeonato Carioca, kompetisi negara bagian Rio de Janeiro, mengalahkan Flamengo 4-1 di final.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Mengingat musim 2023 masih panjang, ia berpeluang membawa gelar lagi untuk Fluminense. Mereka telah mencapai babak 16 besar Copa Libertadores dan berada di urutan keenam klasemen Liga Brasil dengan 21 poin hingga pekan ke-13.
Penunjukan Diniz membuatnya mengambil dua posisi berbeda. Namun, pelatih kelahiran Patos de Minas itu baru ‘aktif’ di timnas Brasil saat memasuki jeda internasional. Di luar itu, dia akan fokus menangani Fluminense.
Alasan Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) menunjuk Diniz dipanggil karena memiliki filosofi permainan yang mirip dengan Ancelotti. Dengan begitu, ia menjadi jembatan bagi para pemain Brasil untuk memahami taktik dan strategi Don Carlo yang terikat di Madrid hingga 30 Juni 2024.
Ada kemungkinan Ancelotti bisa bekerja untuk Brasil sebelum kontraknya habis, mengingat Copa America dimulai pada 20 Juni. Toh, berdasarkan kalender musim 2023-24, Ancelotti hanya akan bekerja paling lambat hingga 1 Juni, dengan asumsi El Real lolos ke final Liga Champions.
“Kami belum menunjuk Diniz sebagai pelatih sementara. Dia akan datang dan membangun transisi di timnas Brasil untuk Ancelotti,” kata Presiden CBF Ednaldo Rodrigues kepada TV Globo dan dikutip AP dan The Athletic.
Tak banyak laga Brasil yang akan dipimpin Diniz tahun ini, sehingga ia dinilai tak akan bersusah payah memegang dua posisi sekaligus. Selecao hanya akan bermain enam kali di sisa tahun 2023, semua kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona CONMEBOL.
(adp/krs)