Jakarta –
Toko Buku Gunung Agung akan menutup semua tokonya pada akhir tahun. Berita itu mengejutkan netizen di seluruh negeri.
“Akhir tahun 2023 kami berencana untuk menutup sisa toko/outlet kami. Keputusan ini terpaksa kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dari tambahan kerugian operasional setiap bulan yang semakin besar,” kata Manajemen PT GA Tiga Belas dalam keterangan resmi. pernyataan seperti dikutip detikcom. .
Berdasarkan informasi dari manajemen, saat ini terdapat 5 Toko Buku Gunung Agung lagi. Perusahaan mengatakan sejak era pandemi COVID-19 telah melakukan langkah efisiensi dengan menutup beberapa toko/outlet di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Kami tidak hanya menutup gerai/toko karena dampak pandemi COVID-19 di tahun 2020, karena kami telah menerapkan efisiensi dan efektivitas bisnis sejak tahun 2013,” kata manajemen.
Banyak netizen yang mengungkapkan kesedihannya mendengar kabar tersebut di akun media mereka. Banyak juga yang berbagi kenangan berbelanja di toko buku yang sudah berdiri sejak 1953 itu.
“TB Gunung Agung dan Gramedia adalah dua sahabat sejati pecinta buku di tanah air termasuk saya. Sedih mendengar tahun ini Gunung Agung akan menutup semua cabangnya,” ujar @Hilmi28.
“Dulu, sebelum Gramed, kita semua pergi ke toko buku Gunung Agung untuk mencari buku favorit kita. Dengar GA, tutup ya! Kalau cari kaset band favorit dan sablon. -baju yang lagi hits, masuk Blok M Plaza berisik banget setengah gedung tidak pakai lift,” kata @baharirga.
“Walaupun SD pasti ke Gunung Agung karena jarak ke Gramedia 🙁 yang dekat rumah goa Gunung Agung lengkap, kadang ada juga novel underrated yang tidak laku. Gramedia, “ucap @umikoyuu.
“Almarhum bapak saya suka ke toko buku Gunung Agung, dia sering ke Gunung Agung di Kwitang sana. Buku religi yang lengkap Gunung Agung,” kenang @bundafatihnaura.
“Mungkin karena buku-bukunya semua dilapisi plastik, jadi warga yang mau beli buku jadi risih karena tidak bisa melihat isinya dulu.. Dulu toko Gunung Agung sangat ramai, tapi setelah buku-buku itu ditutup dengan plastik. , warungnya jadi sepi,” kata @wrahardian2.
“Ini berita sedih. Gunung Agung, salah satu tempat favorit saat jalan-jalan ke pusat perbelanjaan selain Gramedia & beberapa kafe kecil.
Semoga para pekerja mendapatkan haknya & bekerja di tempat lain,” harap akun @jlpaoki.
Tonton Video “Toko Buku Gunung Agung Akan Tutup Semua Toko”
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)