Jakarta –
Viral di media sosial video-video yang memperlihatkan skutik Honda mengalami patah rangka di bagian dek. Dalam narasi video tersebut dikatakan rangka skutik Honda yang rentan mengalami patah adalah rangka jenis eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Astra Honda Motor (AHM) memberikan garansi rangka eSAF selama satu tahun.
Seperti dikutip dari laman resmi AHM, setiap pembelian produk motor baru Honda, pelanggan akan mendapat garansi mesin 3 tahun (30 ribu km) tergantung mana yang lebih dulu dicapai. Kemudian garansi komponen PGM-FI (khusus untuk motor berteknologi PGM-FI) selama 5 tahun atau 50 ribu km, tergantung mana yang lebih dulu dicapai.
Selain mesin dan komponen injeksi, AHM ternyata juga memberikan garansi buat rangka dan sistem kelistrikan. AHM memberikan garansi rangka dan juga sistem kelistrikan 1 tahun atau 10 ribu km, tergantung mana yang lebih dulu dicapai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tentunya, garansi-garansi tersebut hanya berlaku untuk penggantian atau perbaikan suku cadang yang rusak akibat:
1. Kesalahan proses produksi.
2. Kesalahan bahan atau material produk.
3. Kesalahan konstruksi.
4. Garansi ini hanya berlaku untuk motor Honda yang dirawat secara teratur di bengkel resmi Honda atau AHASS di seluruh Indonesia, sesuai Jadwal Perawatan Berkala yang telah ditentukan dalam buku servis. Apabila motor Honda berpindah tangan, garansi tetap berlaku sepanjang mengikuti ketentuan di buku servis.
AHM menyarankan agar perawatan sepeda motor Honda dilakukan di AHASS, agar servisnya pasti dan bergaransi dari ahlinya serta yang tak kalah penting suku cadang yang digunakan 100% asli.
Berikut tata cara klaim garansi di AHASS:
1. Datang ke AHASS terdekat dan sampaikan keluhan secara jelas dan lengkap kepada service advisor.
2. Bawalah kelengkapan surat dan dokumen sepeda motor baru seperti STNK dan buku service. Service advisor akan melakukan pemeriksaan dokumen dan analisa sepeda motor Honda.
3. Selama pemeriksaan sepeda motor dilakukan oleh Service Advisor Honda, konsumen bisa menunggu di ruang tunggu yang sudah disediakan.
4. Service Advisor akan memberi tahu pemilik sepeda motor Honda jika ada komponen yang harus diganti.
5. Sepeda motor Honda akan diserahkan kembali kepada konsumen setelah dokumen yang diperlukan lengkap dan setelah dilakukan perbaikan.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran AHM Octavianus Dwi Putro telah memberikan responsnya terkait viral rangka eSAF Honda dituding keropos dan mudah patah. Menurut Octa, hal itu perlu dilihat kasus demi kasus. Sebab, kata dia, tidak semua konsumen Honda mengeluhkan hal yang sama.
“Kita melihatnya mesti case by case ya. Itu case-nya dilaporkan saja, nanti kita akan dalami lebih lanjut. Karena sejauh ini tak ada keluhan yang berarti mengenai hal itu dari konsumen-konsumen yang lain. Jadi mungkin mesti dilihat case by case-nya,” kata Octavianus.
Menurutnya, beberapa kasus perlu diinvestigasi lebih lanjut. Apakah karena pemakaian, atau karena dekat pantai.
“Tergantung case-nya. Kalau case-nya kesalahan pemakaian, ya kita akan bantu next-nya agar jangan kejadian. Kemudian sparepart-nya kita akan bantu. Beberapa perlu ada investigasi lebih lanjut, kaitannya sama QC (pengecekan kualitas), kita akan tangani. Jadi tergantung kasusnya. Kalau misalkan mengenai frame patah sementara pas dilihat karena pemakaian, karena dekat pantai atau laut, nah itu banyak case-nya. Makanya saya nggak bisa ngomong, case by case saja,” sebutnya.
Simak Video “Cuma Butuh 11 Hari, Honda Berhasil Jual Lebih dari 1.000 Motor “
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)