Jakarta –
Kecelakaan yang diduga akibat error pada fitur canggih mobil itu terjadi di Malaysia. Kecelakaan itu melibatkan Honda HR-V dengan fitur pengereman otomatis.
Video kecelakaan Honda HR-V di Malaysia viral di media sosial TikTok. Akun skylar1777 mengunggah video momen Honda HR-V ditabrak mobil lain akibat pengereman mendadak.
“Itu terjadi di Malaysia, sistem CMBS Honda salah mendeteksi bayangan sehingga terjadi kecelakaan di belakang. Ini bukan pertama kali terjadi,” tulis akun tersebut.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Kejadian ini diduga akibat sistem pengereman otomatis atau Collision Mitigation Braking System (CMBS) salah membaca objek di depannya. Sistem dapat membaca bayangan terowongan sebagai objek yang dianggap berbahaya. Saat mendeteksi objek berbahaya di depan, sistem akan mengerem secara otomatis.
Namun sayang, pengemudi di belakangnya belum siap. Sayangnya, Honda HR-V segera melaju dari belakang. Efeknya tampaknya cukup keras. Dalam video terlihat Honda HR-V mengalami penyok di bagian belakang. Mobil yang menabrak di belakangnya juga penyok bagian depannya.
@skylar1777 Terjadi di Malaysia, Honda CMBS system false shadow detection, mengakibatkan kecelakaan bagian belakang. Ini bukan pertama kalinya terjadi #honda #hondasensing #hondacmbs #malaysia #hondamalaysia #caraccident #hondahrv #hondacrash #cmbs ♬ Lagu piano menyeramkan, sunyi, menakutkan – Skittlegirl Sound
Tentang Fitur Pengereman Otomatis
Di beberapa mobil baru-baru ini, sistem pengereman otomatis telah dipasang. Di jajaran Honda, terdapat beberapa mobil yang dilengkapi dengan sistem Honda Sensing. Salah satunya adalah Honda HR-V. Salah satu fitur yang ada di Honda Sensing adalah CMBS atau Collision Mitigation Braking System.
Dikutip dari situs resmi Honda Indonesia, mobil yang dilengkapi fitur ini bisa membaca setiap objek yang ada di depannya, baik pejalan kaki maupun kendaraan lainnya.
Saat mobil mendeteksi objek di depannya, sistem Forward Collision Warning (FCW) akan bekerja terlebih dahulu dengan memperingatkan pengemudi. Peringatan tersebut ditampilkan secara audio-visual di layar meteran panel pengemudi. Jika pengemudi mengabaikan peringatan tersebut dan mobil terus melaju, fitur CMBS akan bekerja dengan mengerem secara otomatis saat objek terlalu dekat.
Fitur CMBS dapat diaktifkan sebanyak lima kali dalam sekali perjalanan. Jika melewati lebih dari lima kali, pengemudi perlu mematikan dan menghidupkan kembali mobil agar fitur CMBS dapat aktif kembali.
Simak videonya “Menyerang Kanan dan Kiri, Honda Santai di Depan Rival HR-V”
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)