Jakarta –
Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O’Brien mengklaim bahwa AS dan sekutunya siap menghancurkan pabrik tersebut TSMC di dalam Taiwan. Wow!
Rencananya menurut O’Brien akan dilaksanakan jika Cina menginvasi dan menduduki Taiwan. Menurutnya, jika China dibiarkan menguasai TSMC, mereka akan menjadi terlalu kuat. Meski menurut TSMC, tuduhan tersebut tidak masuk akal.
TSMC saat ini adalah pembuat semikonduktor terbesar di dunia. Hampir semua keripik di dunia dibuat oleh mereka. Jadi, jika Taiwan diserbu dan pabrik utama TSMC yang berlokasi di sana diambil alih oleh China, menurut O’Brien, dampak globalnya akan sangat besar.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Padahal, menurut O’Brien, jika ini terjadi, China akan berubah menjadi chip silikon Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC). Intinya adalah China akan menjadi seperti OPEC, yang mengontrol penjualan minyak bumi secara global.
Mantan penasihat keamanan AS di bawah Donald Trump tidak menyebutkan rencana khusus untuk menghancurkan pabrik TSMC. Namun, menurutnya pabrik tersebut tidak akan bertahan jika China menyerang Taiwan.
Ide tersebut sebenarnya sudah beredar sejak tahun 2022, namun jelas itu bukan satu-satunya pilihan yang dimiliki pemerintah AS. Opsi lainnya adalah memindahkan seluruh engineer TSMC yang berbasis di Taiwan, detikINET mengutip dari Techspot, Kamis (16/3/2023).
Ancaman penghancuran TSMC hanya bisa menjadi taktik untuk mencegah China menyerang Taiwan.
Namun nyatanya, pabrik TSMC tidak hanya berlokasi di Taiwan. Tapi memang pabriknya paling canggih, dan bisa memproduksi chip generasi terbaru (3nm), yang berlokasi di Taiwan.
TSMC kemudian berencana membangun pabrik chip 3nm di Arizona, AS, dan juga mempertimbangkan untuk membangun pabrik di Dresden, Jerman.
Direktur Keamanan Nasional Taiwan, Jenderal Chen Ming-Tong, sebelumnya menyatakan AS atau sekutunya tidak perlu menghancurkan pabrik TSMC agar tidak dikuasai China.
Pasalnya, pabrik TSMC masih membutuhkan pasokan dari berbagai sumber dari berbagai negara. Misalnya peralatan litografi buatan ASML dari Belanda. Sehingga pemberian sanksi pun, menurut Jendral Chen, sudah cukup membuat pabrik TSMC tidak bisa beroperasi.
“Bahkan jika China menguasai ayam emas (TSMC), mereka tidak akan mampu bertelur emas,” kata Jenderal Chen saat itu.
Tonton Video “China Minta AS Mengubah Pandangannya Atau Akan Berakhir Konflik”
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)