Jakarta –
Francesco “Pecco” Bagnaia melontarkan pernyataan yang mengguncang publik. “Bye-bye Honda”, keluar dari mulut murid Valentino Rossi saat duduk bersama Marc Marquez dalam konferensi pers selepas MotoGP Jepang 2023. Terbaru, Marquez tak mau menanggapi lebih jauh terkait perkataan Bagnaia.
Rumor kepindahan Marc Marquez dari Honda ke Ducati santer terdengar sebelum GP India dan GP Jepang. Marquez bahkan akan memutuskan nasibnya paling lama di MotoGP Jepang.
Marquez digosipkan bakal merapat ke Gresini Ducati. Saat ini, tim satelit Ducati itu masih menyisakan satu kursi kosong untuk menemani Alex Marquez. Belum diketahui kepastian pebalap bakal mengisi bangku itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez belakangan sulit bersaing di papan atas bersama Honda. Marquez baru naik podium balapan utama satu kali bersama Honda musim ini. Kondisi itu jauh mencerminkan statusnya sebagai juara dunia 8 kali.
“Kita lihat nanti. Podium hari ini, hasil di India, Catalunya, ataupun di tes Misano, tidak ada perbedaan signifikan. Saya memiliki mentalitas untuk tetap fokus dan segalanya terjadi dengan benar. Tapi bisa dibilang podium hari ini sangat romantis,” kata pebalap Honda itu.
“Selamat tinggal Honda,” ledek Bagnaia.
“Tidak, kenapa Anda bilang begitu,” sahut Marquez.
“Sekarang giliran mencium motor, seperti Valentino Rossi,” ujar Bagnaia merujuk pada aksi sang mentor mencium motor saat berpisah dengan Yamaha di Valencia tahun 2010.
Dikutip dari Diario AS, Marquez mengaku tidak tahu apa maksud pernyataan Bagnaia. Marquez juga belum mengeluarkan pernyataan resmi bakal gabung ke Gresini Ducati.
“Entahlah, mungkin dia (Bagnaia) tahu lebih banyak dariku,” ujar Marquez diiringi tawa.
Faktanya Marquez akhirnya bisa podium lagi di balapan utama MotoGP Jepang 2023, sejak terakhir kali pada MotoGP Australia 2022. Apakah hasil podiumnya ini mempengaruhi keputusan Marquez?
“Tidak. Saya punya ide yang sangat jelas. Semuanya terstruktur dengan cukup baik dan tidak memengaruhi apa pun,” jelas dia.
Marquez mengakui balapan MotoGP Jepang itu diuntungkan dengan balapan basah. Namun dalam kondisi balapan kering, belum tentu dirinya bisa bersaing di grid terdepan.
“Memang benar bahwa ini adalah podium dalam balapan basah dan dalam kondisi kering hal itu mungkin tidak akan terjadi,” kata dia.
Simak Video “Tren Buruk Berlanjut, Marc Marquez Crash Lagi”
[Gambas:Video 20detik]
(riar/lth)