Jakarta –
Indonesia menjadi Negara Mitra Hannover Messe 2023. Rencananya, 150 peserta pameran akan didatangkan ke Jerman, antara lain BUMN, startup, industri, pada pameran yang digelar pada 17-21 April 2023.
Menurut Direktur Jenderal Ketahanan, Kawasan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Eko SA Cahyanto, konsep ibu kota negara (IKN) juga akan dipamerkan di sana.
“Nanti akan ada IKN dalam showcase di Hannover Messe, melalui pemaparan konsep dan konferensi yang akan digelar. Akan ada seminar dan konferensi,” ujarnya dalam jumpa pers di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan , Selasa (12). /6/2022).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Eko menjelaskan, hal itu dilakukan untuk menarik minat investor dan penyedia teknologi untuk hadir IKN. “Ini juga untuk mengundang para penyedia teknologi, investor juga untuk mengikuti IKN,” jelasnya.
Menurutnya harus ada manfaat dari kegiatan ini. Dia mencontohkan beberapa perusahaan start-up yang berhasil menandatangani kontrak bisnis setelah acara ini.
“Beberapa industri di Jerman juga bekerjasama dengan industri Indonesia. Misalnya Toolcraft dengan Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI) untuk membangun pabrik baru di Yogyakarta, membuat komponen pesawat terbang,” ujarnya.
Selain itu juga ada kerja sama investasi di bidang semikonduktor di Batam oleh Infineon Technologies. Dari kerja sama ini akan diproduksi chip semikonduktor dengan target produksi 35-150 juta unit per minggu.
Untuk event Hannover Messe, pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp 140 miliar. “Anggaran sudah disusun di DPR untuk seluruh Indonesia sebagai Negara Mitra Hannover Messe 2023 sebesar Rp140 miliar,” ujarnya.
Anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan program, antara lain penyiapan paviliun nasional, penyiapan stand pameran, kebutuhan logistik, dll.
Eko menambahkan, dengan dana tersebut, Indonesia menargetkan pendapatan hingga 100 kali lipat. Target tersebut merupakan target minimal yang ditetapkan oleh pemerintah.
Tonton juga video ‘Jokowi Di Hadapan Masyarakat Dayak: Dukung IKN?’:
[Gambas:Video 20detik]
(gambar/angka)