Jakarta –
Nama Rafael Alun Trisambodo (RAT) terseret dalam kasus anaknya yang menjadi tersangka pencabulan hingga terungkap kekayaan luar biasa itu. Sebelum kasusnya merebak, ternyata dia adalah calon Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan yang berpotensi diusung tahun ini.
Hal itu terlihat dari nama Rafael Alun yang masuk dalam daftar pegawai peserta Workshop Talent Development 2022/2023. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan pegawai Kementerian Keuangan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi atau jabatan strategis lainnya.
“Iya betul (Rafael Alun masuk daftar pegawai peserta workshop talent development 2022/2023). Proses talent management akan dimulai tahun 2022, untuk jangka waktu sekarang,” kata Juru Bicara Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo kepada detikcom, Minggu (2/4/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Prastowo mengatakan proses talent management di Kementerian Keuangan memiliki beberapa tahapan. Termasuk menentukan target posisi/menganalisis kebutuhan karyawan, memetakan karyawan, memilih rekam jejak integritas, mengembangkan dan mengevaluasi karyawan.
Rafael Alun disebut telah memenuhi persyaratan administrasi yang meliputi persyaratan teknis, manajemen, kinerja, masa kerja, pendidikan, dan efisiensi pangkat. Selanjutnya dilakukan proses seleksi untuk catatan integritas, disinilah ayah Mario Dandy tidak memenuhi syarat.
“Di mana berdasarkan catatan Inspektorat Nasional, yang bersangkutan memiliki risiko tinggi yang masih perlu diverifikasi. Terakhir, yang bersangkutan dicoret dari proses talent management,” jelasnya.
Rafael Alun Trisambodo diketahui masuk dalam profil pegawai berisiko tinggi sejak tahun 2020. Sehingga Kementerian Keuangan saat itu melakukan beberapa mitigasi termasuk memindahtangankan yang bersangkutan menjadi Kepala Bagian Umum yang sama sekali tidak punya. hubungan dengan wajib pajak, dari mantan Kepala Layanan Pajak Penanaman Modal Asing (PMA). ).
“Dapat kami sampaikan bahwa untuk menjadi calon pemimpin di Kementerian Keuangan tidak hanya mengandalkan efisiensi dan kinerja yang unggul, tetapi juga mengedepankan aspek integritas dan moralitas. Ini penilaian di tingkat Baperjakat yaitu RAT . Belum sampai level ini,” kata Prastowo.
Yang pasti, kini Rafael Alun Trisambodo menjadi pejabat bermasalah yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diduga menerima imbalan periode 2011-2023.
Simak Video “KPK: Istri Rafael Punya 2 Saham, Ada Istri Petugas Pajak Lagi”
[Gambas:Video 20detik]
(bantuan/zlf)