Jakarta –
Ada beberapa spesies di Bumi yang merupakan parasit ‘zombie’ atau yang dapat mengubah inangnya menjadi zombie. Selain jamur seperti yang diceritakan di serial The Last of Us, ada juga cacing dan tawon ‘zombie’.
Profesor Rosichon Ubaidillah MPhil, PhD, ahli biologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menjelaskan bahwa pada dasarnya semua parasit memiliki modus operandi yang sama, yaitu mengubah inang serangga menjadi zombie dan membuat inang yang masih hidup melakukan tugasnya. apa pun dari penyebaran. parasit untuk membunuh them.self.
“Ophiocordyceps unilateralis membutuhkan inang semut untuk menyelesaikan siklus hidupnya dan menyebarkan spora untuk menyerang semut lain dengan cepat, dalam waktu 3-9 hari agar semut yang terinfeksi menjadi zombie,” kata Rosichon saat live Eureka! Serangan zombie, Senin (30/1/2023) malam.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
cacing bulu kuda. Foto: Disusun oleh Prof. Rosichon Ubaidillah MPhil, PhDCacing parasit
Bagaimana dengan cacing parasit? Cacing ini terkadang disebut cacing bulu kuda atau cacing Gordian (parasit Nematomorpha).
“Cacing bulu kuda merupakan parasitoid belalang sembah, jangkrik, dan serangga lainnya. Bentuknya mirip cacing nematoda, namun morfologinya berbeda, lebih padat dan kaku,” jelas ilmuwan kelahiran Pacitan ini.
Cacing parasit banyak ditemukan di air tawar seperti sungai, danau, selokan, kemudian menumpang nimfa serangga di dalam air. Dari sekian banyak spesies cacing yang dapat mengubah perilaku serangga (belalang sembah, jangkrik dan belalang lainnya) menjadi zombie, inilah genus Chordodes spp (90 spp).
Belalang yang sudah menjadi zombie akan dikendalikan oleh parasit tersebut. Nantinya belalang akan ‘bunuh diri’ ke dalam air, kemudian telur cacing siap menetas di dalam air dan menyerang nimfa belalang yang masih muda.
Kompres Jewel Wasp Ampulex. Foto: Disusun oleh Prof Rosichon Ubaidillah MPhil, PhDTawon parasit
Jewel Wasp Ampulex compressa, juga dikenal sebagai tawon permata, adalah parasit yang menyerang kecoa. Dia dapat memanipulasi perilaku kecoak, memaksa mereka menjadi budak dan mengubahnya menjadi inang pasif untuk larvanya.
“Tawon ini pertama-tama melumpuhkan korbannya dengan satu sengat, yang berakhir tak berdaya dalam 2-3 menit tidak bisa berjalan. Lalu tawon pergi membuat lubang untuk bersarang,” jelas Rosichon.
Kemudian tawon datang kembali untuk sengatan kedua, menyuntikkan racun ke dalam otak kecoa. Dalam waktu 30 menit, kecoak akan lumpuh total. Setelah itu, tawon akan menyeret kecoa tersebut ke dalam lubang yang telah disiapkan.
“Setelah masuk ke dalam lubang, tawon bertelur beberapa butir. Setelah telur menetas, larva akan memakan seluruh isi tubuh kecoa yang lumpuh tersebut,” ujarnya.
Lulusan Departemen Biologi Ibaraki University, Mito, Jepang ini menambahkan, masih banyak jenis parasit yang bisa ‘menciptakan’ zombie serangga. Jamur, cacing bulu kuda, dan tawon permata hanyalah beberapa dari sekian banyak spesies.
“Banyak spesies parasit yang bisa menciptakan zombie serangga, termasuk di Indonesia. Namun masih banyak yang belum diteliti,” pungkasnya.
Simak Video “Tindakan Pemerintah Setelah ‘The Last of Us’ Gagal Dapatkan Izin Syuting di Jakarta”
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)