liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Selesai Direnovasi, Gedung Daendels Bakal Tambah Kas Negara

Jakarta

Gedung AA Maramis yang terletak di kompleks Kementerian Keuangan kini telah direnovasi. Bangunan tua yang dulu terbengkalai kini menjadi sangat indah, ditambah dengan lampu-lampu yang menerangi bangunan peninggalan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels.

Oleh karena itu, gedung ini juga sering disebut sebagai gedung Daendels. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan renovasi gedung ini memakan waktu 3 tahun karena terdampak penyebaran wabah COVID-19.

“Semua ini asli, kayunya asli semua. Untuk renovasi, kami minta saran dari bangunan lama agar keasliannya tetap terjaga,” ujarnya dalam siaran YouTube Kemenkeu, dikutip Sabtu (7). /1/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Ia mengungkapkan, Presiden Joko Widodo juga telah berkunjung ke gedung ini untuk melepas badan pengelola dan lingkungan hidup dengan mengundang beberapa duta besar. Sri Mulyani menuturkan, gedung ini dibangun saat kawasan Kota Tua sedang dilanda wabah malaria.

“Makanya mereka memindahkan ibu kota ke sini untuk menghindari malaria. Tapi justru terjadi perang Napoleon yang mengalahkan Belanda kemudian terjadi perubahan kolonialisme. Ini cerita di balik bangunan ini,” ujarnya.

Menurut Sri Mulyani, lampu-lampu yang menerangi bangunan tersebut membuatnya terlihat sangat indah dan menakjubkan.

“Mohon maaf karena ini kas negara, gedungnya tidak hanya minta biaya (renovasi) tapi tidak ada pemasukan, kita minta gedungnya dipertahankan agar ada pemasukan, jadi Badan Layanan Umum (BLU) akan menjadi orang yang sukses. Ini adalah tempat yang baik dan akan bersama dengan Pemerintah Daerah DKI. membentuk satu kesatuan dengan Padang Banteng,” imbuhnya.

(kil/ed)