liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Seram, Asteroid Bisa 'Sembunyi' dan Mendadak Hujam Bumi

Jakarta

Beberapa tahun yang lalu, ada asteroid hit terbesar Bumi dalam lebih dari satu abad. Namun saat itu, tidak ada yang melihat meteor Chelyabinsk datang. Bagaimana mungkin, padahal teknologi antariksa semakin maju?

Seperti dikutip detikINET dari Daily Mail, ketika asteroid menghantam Rusia barat pada Februari 2013, ia menghasilkan gelombang kejut sekuat 35 bom atom Hiroshima dan melukai lebih dari 1.600 orang.

Tapi mengapa tidak ada yang melihat meteor selebar 19 meter yang menuju ke arah kita? Jawabannya, kata para ahli, karena batu luar angkasa itu tersembunyi oleh silau matahari.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Lebih buruk lagi, peristiwa itu bisa terjadi lagi, karena sejumlah batuan luar angkasa yang tidak diketahui melakukan perjalanan ke Bumi tanpa terdeteksi. “Asteroid seukuran meteor Chelyabinsk jatuh ke Bumi setiap 50-100 tahun,” kata Richard Moissl, kepala pertahanan planet di Badan Antariksa Eropa.

“Cedera yang disebabkan olehnya dapat dicegah jika masyarakat diberi tahu tentang efek yang akan datang dan yang diharapkan. Dengan peringatan dini, otoritas lokal akan dapat menyarankan masyarakat untuk menjauh dari jendela dan cermin,” tambahnya.

Jadi bagaimana para astronom dapat melihat asteroid ‘tak terlihat’ ini, yang tersembunyi di bawah matahari? ESA akan meluncurkan observatorium NEOMIR (Near Earth Object Mission in the Infra-red) akhir dekade ini, sebagai sistem peringatan dini untuk mendeteksi dan memantau setiap asteroid yang datang ke Bumi dari arah Matahari. .

NEOMIR akan berlokasi di titik Lagrange ‘L1’ antara Bumi dan Matahari. Tidak terganggu oleh atmosfer Bumi, teleskop infra merahnya akan dapat melihat asteroid berukuran 20 meter dan lebih besar yang saat ini bersembunyi di bawah matahari.

“Misi NEOMIR ESA yang akan datang akan mendeteksi asteroid seperti Chelyabinsk yang berasal dari wilayah langit yang sama dengan Matahari, mengisi celah penting dalam kemampuan kita saat ini untuk memprediksi efek berbahaya.”

Tonton Video “NASA Melihat Asteroid Seukuran Truk Mendekati Bumi”
[Gambas:Video 20detik]

(fyk/fyk)