Jakarta –
Sebuah rekaman video di Akuarium Okinawa Churaumi di Jepang telah diposting ke forum internet Reddit baru-baru ini, memicu kemarahan netizen. Pasalnya, kilatan kamera pengunjung diduga menjadi pemicu kematian tuna tersebut.
Dalam video tersebut, beberapa kilatan ditembakkan ke tangki raksasa yang juga menampung hiu paus. Tiba-tiba, tuna membenturkan kepalanya ke dinding tangki. Tabrakan itu membunuhnya seketika.
Tuna berenang dengan kecepatan 69 km per jam.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dilansir Petapixel, meski banyak diperbincangkan akhir-akhir ini, video tersebut sebenarnya berusia sekitar sembilan tahun. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa efek petir pada ikan di dalam akuarium masih menjadi perdebatan.
Banyak akuarium mengizinkan pengunjung membawa kamera. Tapi mereka melarang keras penggunaan flash.
“Harap matikan lampu kilat Anda saat mengambil foto di dalam Akuarium,” tulis Akuarium Monterey Bay di situs webnya.
“Anda akan mendapatkan foto yang lebih baik tanpa flash – dan hewan kami serta pengunjung lainnya akan berterima kasih.”
Sayangnya, Akuarium Okinawa Chiraumi, tempat terjadinya insiden tuna, masih memungkinkan fotografi flash. Hanya tongkat selfie yang dilarang, menurut halaman informasi pengunjungnya.
[Gambas:Youtube]
Pertanyaan apakah flash kamera benar-benar mempengaruhi ikan, dan karena itu membunuh tuna, tidak pasti.
“Inilah mengapa fotografi flash tidak diperbolehkan di akuarium,” tulis seorang netizen di Reddit menanggapi video tersebut.
“Ikan tidak dapat melihat kaca dan mengira air mengalir lurus ke arah itu karena kilatannya menyerupai pantulan cahaya yang memantul dari air.”
Meskipun ini mungkin tampak seperti teori yang masuk akal, studi ilmiah telah menyimpulkan sebaliknya.
Maarten De Brauwer, seorang ahli biologi kelautan, menerbitkan gelar Ph.D. tesis yang berjudul Efek perilaku dan patomorfologi fotografi flash pada ikan bentik.
“Penelitian terbaru kami, yang diterbitkan di Nature Scientific Reports, menunjukkan bahwa fotografi flash tidak merusak mata kuda laut, tetapi menyentuh kuda laut dan ikan lainnya dapat mengubah perilaku mereka,” tulis De Brauwer.
Namun, penelitian De Brauwer hanya melibatkan kuda laut, frogfish, dan ghost pipefish. Makhluk kecil dibandingkan dengan tuna laut seberat 250 kilogram.
Meski perdebatan terus berlanjut, lebih baik tidak menggunakannya, apalagi tangki ikan cenderung menyala dengan baik.
Tonton Video “Akuarium Raksasa di Jerman Meledak, Berisi 1 Juta Liter Air”
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)