Jakarta –
Mauricio Pochettino enggan berkomentar banyak soal situasi Kylian Mbappe dan PSG. Katanya, situasi kedua pihak itu lagi sangat sulit.
Paris Saint-Germain (PSG) mau menjual Kylian Mbappe di musim panas 2023 ini. Alasannya jelas, Mbappe enggan memperpanjang kontrak yang habis di musim panas 2024.
Mbappe punya opsi perpanjangan selama semusim lagi. Mbappe hanya mau bermain sampai kontraknya habis dan PSG tidak mau kehilangan pemain dengan status bebas transfer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mauricio Pochettino, manajer Chelsea merupakan eks pelatih PSG. Pochettino bekerja di Kota Paris pada 2 Januari 2021 sampai 5 Juli 2022.
Pochettino ditanya terkait rumor Kylian Mbappe. Jawabannya singkat, situasi Mbappe dan PSG sangatlah sulit.
“Saya sadar betul, saya tidak bisa berbicara karena sudah terlalu berisik. Kini adalah situasi yang sangat sulit dan perlu diselesaikan secepatnya oleh Mbappe dan PSG,” ujarya dilansir dari Sky Sports.
Al Hilal, klub Arab Saudi serius meminati Kylian Mbappe. Al Hilal siap bayar 300 juta Euro atau setara Rp 5 triliun ke PSG untuk beli Mbappe dan mengimingi si pemain dengan gaji besar Rp 11,6 triliun per tahun.
Akan tetapi, Mbappe diyakini masih mau berlaga di tanah Eropa. PSG sih buka pintu, klub-klub yang mau beli Mbappe harus siapkan kocek mulai 150 juta Euro atau setara Rp 2,4 triliun.
Harga tersebut dirasa terlalu tinggi, cuma Al Hilal yang berani kasih penawaran fantastis. Maka Mauricio Pochettino hanya berharap, ada solusi terbaik.
“Saya harap kedua pihak (Mbappe dan PSG) menemukan solusi terbaik,” tutup Mauricio Pochettino.
(aff/cas)