liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Spesifikasi Ducati Desmosedici GP23, Tunggangan Bagnaia-Bastianini


Jakarta

Ducati akhirnya mengungkap cover motor Desmosedici GP23 untuk musim MotoGP 2023. Terlihat motor tersebut menggunakan livery baru dan masih mempertahankan warna merah khas Ducati. Juga diperkuat dengan beberapa detail karbon dan warna merah yang lebih cerah.

Perubahan lainnya adalah nomor sepeda motor Bagnaia. Bagnaia yang sebelumnya menggunakan motor nomor 63, kini menggunakan nomor 1. Namun spesifikasi teknisnya tidak banyak berubah, masih sama dengan Desmosedici GP22.

Ducati Desmosedici GP23 memiliki spesifikasi mesin 1.000 cc, berpendingin cairan, 90° V4, 4 langkah, Desmodromic DOHC, empat katup per silinder. Mesin desmodromic dapat menghasilkan tenaga yang besar, mencapai lebih dari 250 tenaga kuda. Kecepatan tertingginya bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Mesin tersebut terhubung dengan transmisi Seamless Transmission milik Ducati.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Dengan performa tersebut, bobot Ducati Desmosedici hanya 157 kg. Bobotnya yang ringan berkat penggunaan sasis twin spar berbahan aluminium yang dipadukan dengan velg berbahan magnesium. Bobot motor ini juga sesuai aturan FIM. Mengenai bahan bakar, Ducati Desmosedici GP menggunakan oli Shell Racing V-Power dan Shell Advance Ultra 4.

Untuk kestabilan, Ducati Desmosedici GP22 ditopang suspensi depan Ohlins dengan ban luar berbahan karbon. Suspensi belakang juga dipasok oleh Ohlins. Suspensi dapat menyesuaikan preload dan redaman.

Untuk menunjang tenaga besar tersebut, motor Pecco dibekali rem cakram ganda Brembo 340 mm di bagian depan dengan kaliper empat piston. Sedangkan di belakangnya menggunakan cakram baja tunggal dengan kaliper dua piston. Sistem elektronik dilanjutkan dengan ECU Marelli yang diprogram melalui Dorna Unified Software.

Meski spesifikasinya tak jauh berbeda dengan musim lalu, Bagnaia percaya penuh kepada mekanik Ducati untuk bisa membawanya kembali meraih kemenangan.

“Saya memiliki keyakinan penuh pada Gigi, pada semua mekanik Ducati 100%. Jika mereka memutuskan sesuatu, saya akan mendukungnya. Tapi sejujurnya, tahun lalu cukup sulit karena kami sudah memiliki motor yang bagus di tahun 2021. Enea tahu itu karena dia mengendarainya di musim 2022, kata Bagnaia.

“Tahun ini kami berkompetisi dengan sedikit evolusi dari motor 2022. Kami mencobanya di Valencia pada November. Kesan pertama sangat bagus, saya rasa ada perubahan. Saya cukup senang dengan itu,” tambah Bagnaia.

Simak Video “Quartararo dan Morbidelli Pamer Motor Baru di MotoGP 2023”
[Gambas:Video 20detik]
(kering/rg)