Jakarta –
Selama pandemi, kebutuhan Akses internet semakin meningkat. IndiHome sebagai penyedia layanan fixed broadband hadir dengan strategi yang tepat untuk menarik pelanggan baru.
Vice President Marketing Management Telkom E Kurniawan menjelaskan penggunaan internet mencapai 60 PetaBytes atau 60 juta GigaBytes setiap harinya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan internet, berdampak pada jumlah pelanggan baru IndiHome yang meningkat 52 ribu dalam satu hari. Penambahan pelanggan baru ini didapat saat promo 11.11 November lalu.
Sebagai informasi, promo 11.11 yang dirancang IndiHome kala itu menghadirkan paket khusus paket kecepatan hingga 100 Mbps dengan harga Rp 375 ribu dan gratis untuk pemasangan baru.
Menurut Kurniawan, kepentingan publik adalah kebutuhan Akses internet Ini sangat besar, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pelanggan baru yang berhasil diperoleh IndiHome. Ia mengatakan, hingga saat ini jumlah pelanggan IndiHome sudah mencapai 9,2 juta.
“Selama 2022, jumlah pelanggan baru IndiHome akan mencapai 1,5 juta. Jika dibagi dalam sehari, ada sekitar lima ribu pelanggan baru yang berlangganan IndiHome,” jelas Kurniawan dalam Digital Telco Outlook 2023 di Jakarta, Selasa (6/6/ 2018). 12/2022).
Kurniawan optimis di tahun 2023. IndiHome akan terus menambah jaringannya yang kini sudah bisa dihubungi di 499 dari 514 kota/kabupaten di Indonesia.
Beliau juga menjelaskan proses implementasi jaringan serat optik selalu mematuhi proses dan prosedur yang berlaku di Indonesia.
“Berbeda dengan mobile, untuk jaringan fiber optic ini kami harus menarik kabel satu per satu ke rumah pelanggan. Sehingga ada tantangan dalam proses implementasi jaringan internet fiber optic,” lanjut Kurniawan.
Simak Video “Hasil Investigasi Telkom: Data yang Diduga Milik IndiHome Ternyata Terjual”
[Gambas:Video 20detik]
(Agustus/Februari)