liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Strategi Telkom Dukung Kemandirian Ekosistem Digital Indonesia

Jakarta

Direktur Wholesale & International Services Telkom Bogi Witjaksono mengatakan pentingnya membangun ekosistem data center di era digitalisasi dan teknologi Internet of Things (IoT) saat ini. Oleh karena itu, saat ini Telkom juga terus mendorong pengembangan ekosistem data center untuk mendukung perkembangan digitalisasi di Indonesia.

Menurut Bogi, semua lapisan masyarakat ke depan akan terkoneksi secara digital. Basis data dan perangkat IoT diperkirakan jauh lebih besar dari kebutuhan saat ini yang hanya untuk penggunaan Tiktok dan Youtube. Oleh karena itu, Telkom memilih mengambil langkah untuk menciptakan ekosistem digital.

“Dimulai dengan hyperskill data center di Batam, Singapura, Cikarang, Sentul, dll. Selanjutnya akan kita bangun di 20 kota dan terus bertambah. Kemudian naik ke tower. Nanti towernya micro x,” ujar Bogi dalam CNBC Indonesia mengutip detikcom pada Selasa (21/2/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Bogi melanjutkan, tujuan pembangunan ini untuk membangun data center x yang dinilai belum ada yang membangunnya ke depan. Selain itu, pembuatan data center dan tower juga bertujuan untuk membangun infrastruktur dengan latensi yang rendah.

“Hanya ini yang bisa kami pikirkan, termasuk membangun kabel bawah laut, dalam hal ini untuk kabel internasional,” tambah Bogi.

Lebih lanjut Bogi mengatakan, saat ini 95% dari seluruh internet masuk ke Batam dan Singapura. Ini berbahaya karena jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan bisa menyebabkan Indonesia runtuh.

“Makanya kita bikin gateway di Manado. Jadi gateway ke dunia luar untuk Telkom sekarang dibangun di Manado. Nanti juga ada data center besar dengan koneksi ke barat. Ini sebenarnya langkah kita untuk berpikir ke depan, bukan segera,” kata Boggy.

Ia melanjutkan, ke depan, pihaknya tidak hanya memikirkan pusat data, karena itu disebut ekosistem digital.

“Yang terpenting lagi kita netral. Dulu semua harus Telkom, yang lain tidak bisa masuk infrastruktur kita, tidak bisa masuk data center kita, sekarang semuanya gratis, silahkan masuk. Dengan sinergi, semuanya akan memajukan ekonomi. bersama-sama,” kata Bogie.

Bogi juga mengatakan bahwa kedaulatan data atau big data yang ada tidak boleh dibiarkan berjalan di luar Indonesia. Menurutnya, hal tersebut belum masuk ke Indonesia karena belum ada persiapan yang matang mulai dari energi atau konektivitas, sehingga pihaknya terus berupaya untuk menjadikan Indonesia mandiri secara digital.

(fhs/ega)