San Fransisco –
Seharusnya Elizabeth Holmes sekarang mulai hukumannya penjara selama 11 tahun. Tapi pendirinya perusahaan baru Bajingan Theranos itu masih berhasil kabur meski hakim memerintahkannya ke penjara.
Pasalnya, di saat-saat terakhir, pengacara Holmes mengajukan banding lagi di pengadilan San Francisco. Dalam perintah pengadilan, dikutip detikINET dari CNBC, Holmes dapat tetap bebas dengan jaminan untuk saat ini.
Juri federal di San Jose, California, tahun lalu menghukum Holmes atas empat dakwaan menipu investor setelah tes darahnya gagal. Pada bulan November, Hakim Edward Davila menjatuhkan hukuman 11 tahun tiga bulan penjara.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Pengacara Holmes meminta agar dia diizinkan untuk tetap bebas dengan jaminan sementara dia mengajukan banding, tetapi awal bulan ini Davila menolak mosi itu dan memerintahkan dia untuk dipenjara hingga 27 April.
Pada menit terakhir, pengacara Holmes mengajukan banding dan menuduh Davila bersalah. Mereka juga meminta Holmes untuk tetap bebas karena banding berpotensi mengubah keadaan. Pada akhirnya, Holmes berhasil kabur dari penjara lagi.
Sambil menunggu kelanjutan bandingnya, Holmes kini tinggal di rumah mewah bersama pasangannya William Evans dan kedua anaknya. Menurut dokumen pengadilan terakhir, pengeluaran Holmes dan keluarganya mencapai USD 13.000 atau Rp 194 juta per bulan.
Jaksa menuduh lokasi dan situasi keuangan Holmes memungkinkan wanita berusia 38 tahun itu melarikan diri dari negara itu. Karena itu jaksa berpendapat bahwa Holmes harus dipindahkan ke penjara. Namun hingga saat ini, Holmes masih bisa bebas.
Sebagaimana dilaporkan, Elizabeth Holmes menjadi terkenal setelah mendirikan startup Theranos dan pernah menjadi salah satu wanita terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar USD 4,5 miliar. Menurutnya, Theranos mampu mendeteksi penyakit dengan cepat menggunakan tes darah, namun akhirnya diketahui bahwa startup ini adalah hoax.
Tonton Video “Di Balik Badai Shutdown Startup”.
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/afr)