liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Susul AS, China Kerahkan Kapal Perang Canggih ke Timur Tengah

Jakarta

Amerika Serikat dan kemudian Inggris, bukan hanya negara yang mengerahkan armada laut ke Kawasan Timur Tengah pasca serangan Hamas ke Israel. China melalui Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) juga bergerak ke kawasan tersebut.

Dalam hal ini, armada PLAN telah bergerak di sekitar Teluk Persia dan Teluk Oman dan bersiap untuk mengantisipasi ketegangan yang meningkat. PLAN memiliki enam kapal dari Gugus Tugas Pengawalan ke-44 di kawasan tersebut.

Seluruh kapal yang terlibat dari Gugus Tugas Pengawalan ke-44 tersebut berasal dari Armada Teater Timur PLAN.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Pertahanan China merilis publikasi tentang tur yang dilakukan oleh Gugus Tugas Pengawalan ke-44 tersebut. Disuguhkan informasi bahwa Gugus Tugas Pengawalan ke-44 sudah mengunjungi Oman, Kuwait dan Qatar.

Kunjungan ke tiga negara tersebut dilakukan pada 14 Oktober sampai 28 Oktober kemarin. Dalam kunjungannya, PLAN melakukan beberapa kegiatan seperti pertukaran budaya, olahraga bersama negara yang dikunjungi dan penyambutan di dek kapal.

Enam kapal tersebut terdiri dari kapal perusak, fregat dan kapal logistik seperti dikatakan oleh Bryden Spurling, seorang peneliti pertahanan dan keamanan senior wilayah Eropa di lembaga pemikir kebijakan global, Research ANd Development (RAND) yang dilansir detikINET dari Newsweek.

Ia menambahkan bahwa walaupun PLAN belum memiliki pengalaman tempur namun PLAN mengalami percepatan pertumbuhan secara signifikan dalam urusan kecanggihan alat tempur.

“Meskipun mereka belum pernah diuji dalam konflik, kapal-kapal ini memiliki kemampuan yang signifikan dan mencerminkan pertumbuhan yang cepat dalam kecanggihan Angkatan Laut China,” ungkap Spurling.

Dalam sebuah laporan oleh South China Morning Post, kapal perusak yang dimaksud merupakan kapal perusak kelas 052D yang diiringi fregat dari kelas Jingzhou dan kapal logistik kelas Qiandaohu.

Kapal perusak 052D yang diberi kode oleh NATO sebagai ‘Luyang III’ ini merupakan kapal perusak bertonase 7.500 ton yang merupakan penyempurnaan dari tipe pendahulunya 052C.

Kapal ini memiliki 64 sistem peluncuran vertikal yang memuat rudal pertahanan udara HHQ-9 dan rudal jelajah anti kapal YJ-18.

Kebangkitan Armada Laut China

Dalam laporan laporan bertajuk ‘Military and Security Developments Involving the People’s Republic of China’ yang dirilis Kementerian Pertahanan AS tahun ini, armada laut China dinilai mengalami peningkatan pesat.

Jika mengacu pada kekuatan permukaan laut, PLAN saat ini sudah mengoperasikan kapal penjelajah modern kelas 055 Renhai menurut laporan tersebut. Hal ini merupakan kemajuan satu langkah didepan Angkatan Laut AS yang saat ini masih mengoperasikan kapal penjelajah tua kelas Ticonderoga.

Laporan tersebut juga menuliskan bahwa China memiliki target armada laut sebanyak 370 kapal dimana 140 diantaranya merupakan kapal kombatan permukaan berupa kapal penjelajah, perusak dan fregat.

Pada akhir 2022, PLAN juga menambah jumlah armada kapal perusak kelas 052D Luyang III menjadi lebih banyak. Selain itu, armada fregat kelas Jiangkai II juga mengalami penambahan.

Saat ini, PLAN juga sudah mengoperasikan kapal induk terbaru mereka CV-18 Fujian. Pada kapal induk ini, PLAN mengadopsi sistem ketapel seperti yang terdapat pada kapal induk barat, bukan seperti pada kapal induk sebelumnya yang masih menggunakan dek model ‘loncat’.

*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom

Simak Video “Dirjen WHO: Kami Kehilangan Kontak dengan Staf-Faskes di Gaza”
[Gambas:Video 20detik]

(fyk/fyk)