Jakarta –
Meski sempat turun sejak anjloknya harga crypto, harga graphics card ini masih cukup tinggi, dan AMD mengaku menahan pasokan GPU untuk menekan harga.
Hal itu diungkapkan CEO AMD Lisa Su di hadapan para investor AMD, mungkin untuk menenangkan mereka karena pasar PC sedang merosot, detikINET dikutip dari Techspot, Kamis (2/2/2023).
Menurutnya, AMD telah mengurangi pengapalan GPU untuk menyeimbangkan rasio antara demand dan supply, atau dengan kata lain menyembunyikan stok GPU yang ada.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Kami mengurangi pengiriman di Q3 (2022), kami mengurangi pengiriman di Q4. Kami akan mengurangi pengiriman ke level yang lebih rendah, kata Su di acara tersebut.
Hal ini bisa terjadi karena di awal pandemi, permintaan banyak komponen PC — termasuk GPU — mengalami peningkatan yang sangat tinggi, sehingga banyak yang kesulitan memenuhi permintaan tersebut. Tapi sekarang, permintaannya tidak setinggi dulu.
Biasanya yang dilakukan agar stok habis adalah dengan menurunkan harga produk. Namun, ini berarti perusahaan akan kehilangan potensi keuntungan besar yang mereka nikmati selama pandemi, dan investor tentu tidak akan menyukai situasi ini.
Dan AMD bukan satu-satunya perusahaan yang melakukan ini. Misalnya ada Sony yang mengurangi pengiriman PSVR2 hingga 50% karena ternyata permintaannya tidak sebesar yang dibayangkan.
Begitu juga dengan Nvidia yang pada November 2022 mengatakan hal yang sama dengan AMD. Sedang menghadapi penurunan permintaan dengan mengurangi jumlah pengiriman produk, seperti dikutip detikINET dari Techspot, Kamis (2/2/2023).
“Kami telah mengurangi pengiriman (komponen game) saat ini sehingga kami dapat memperbaiki inventaris yang telah menyebar ke pasar,” ujar CFO Nvidia Colette Kress.
Simak Video “Nvidia Pamer AI Model, Ubah Puluhan Scene 2D Jadi 3D”
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)