liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Tambah Armada Haji, Garuda Sewa 2 Pesawat Baru

Jakarta

Perusahaan pelat merah Garuda Indonesia kembali menjadi salah satu maskapai yang melayani penerbangan haji dari Indonesia. Garuda mulai mempersiapkan armadanya.

Direktur Pelayanan dan Perdagangan Garuda Indonesia Ade R. Susardi mengatakan pihaknya berencana menambah dua pesawat baru untuk menambah armada penerbangan haji. Kedua pesawat tersebut akan disewakan dalam waktu singkat, tepatnya hanya 3 bulan.

“Kami akan menyewa tambahan (Boeing) 777, dua unit disewa selama tiga bulan,” kata Ade dalam rapat kerja Komisi VIII DPR tentang Biaya Haji, Kamis (9/2/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Direncanakan ada 15 pesawat yang digunakan Garuda untuk melayani penerbangan haji. Sudah ada 6 pesawat besar Boeing 777 yang siap dioperasikan Garuda. Nantinya, dua pesawat baru yang disewa itu akan menambah armada pesawat berbadan besar Garuda untuk menunaikan ibadah haji.

Sedangkan armada lainnya akan menggunakan Airbus 330. Ade mengatakan ada beberapa bandara jemaah yang tidak bisa didarati pesawat berbadan besar di Indonesia.

“Sisanya kita mau pakai 330, karena banyak bandara di sini yang tidak bisa embarkasi berbasis 777, jadi kita pakai 330. Misalnya Balikpapan, Solo, Banjarmasin pakai 330,” ujar Ade.

Dalam pertemuan yang sama, Garuda juga baru saja membeberkan perhitungan terbaru terkait tiket pesawat untuk menunaikan ibadah haji. Dengan asumsi terbaru, tiket pesawat haji sekitar Rp 33 juta.

Pembayaran Rp 33 juta itu sudah termasuk biaya jasa penerbangan, ditambah biaya gedung bandara dan biaya penumpang (PSC), serta margin keuntungan Garuda Indonesia sebesar 2,5%.

“Jadi bisa kita hitung biaya langsung dan tidak langsung Rp 31,4 juta, lalu untuk jasa pembangunan bandara dan PSC sekitar Rp 1,1 juta. Lalu margin kita 2,5%, jadi itu komponen biaya maskapai.” kata Ade.

Ia mengatakan Kementerian Agama sendiri memberikan kesempatan kepada maskapai untuk memperoleh margin atau keuntungan sekitar 3%. Namun, Garuda mematok margin hanya 2,5% atau Rp 815 ribu per penumpang. Namun, biaya ini hanya perkiraan dan dapat terus berubah.

(p/da)