Jakarta –
Kabar baik untuk UkrainaAmerika Serikat dan Jerman telah setuju untuk menyebarkan tangki pejuang utama melawan Rusia.
Tank tempur utama Leopard 2 buatan Jerman berada di urutan teratas dalam daftar permintaan Ukraina karena Kyiv sedang melobi mitra Baratnya. Tank ini memang ampuh dan populer, sekitar 2.000 unit telah digunakan oleh beberapa negara NATO.
Tank Abrams juga menjadi andalan Amerika Serikat yang tak kalah bertenaga. Berikut perbandingan singkat yang dikutip detikINET dari Newsweek:
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sejarah
Leopard 2 diperkenalkan pada tahun 1979, setahun sebelum M1 Abrams. Sekitar 3.600 Leopard 2 dari berbagai jenis telah dibangun sejak saat itu, bertugas di Perang Afghanistan dan Perang Saudara Suriah. Leopard 2 juga diproduksi di bawah lisensi di tiga negara lain, dan dioperasikan di 21 negara. Varian yang paling umum adalah Leopard 2A4, dengan yang terbaru adalah Leopard 2A7+.
Sedangkan M1 Abrams dan variannya dibuat sekitar 10.700 unit. Tank-tank ini ikut beraksi, antara lain, Perang Teluk, Perang Afghanistan, Perang Irak, dan Perang Yaman. M1 Abrams saat ini digunakan di 9 negara. Versi paling canggih yang digunakan oleh militer AS adalah M1A2 SEP.
Leopard 2 dirancang oleh Krauss-Maffei. Pistolnya dibuat oleh Rheinmetall, dan mesinnya dibuat oleh MTU Friedrichshafen. Sedangkan M1 Abrams pertama kali dibuat oleh Chrysler Defense yang diakuisisi dan menjadi General Dynamics Land Systems.
Tank Abrams Amerika Serikat. Foto: Getty Images
Mobilitas dan kelincahan
Leopard 2A4, varian yang paling mungkin dikirim ke Ukraina, memiliki kecepatan tertinggi sekitar 42,2 mil per jam dan sebaliknya 19,2 mil per jam. 2A4 beratnya sekitar 52 ton kosong, dan 55 ton saat diperlengkapi untuk pertempuran.
Mesin diesel 2A4 1.500 tenaga kuda, 1.160 liter 12 silinder twin-turbo menyediakan jangkauan rata-rata sekitar 173 mil sebelum perlu mengisi bahan bakar.
M1A2 SEP Abrams memiliki kecepatan tertinggi 42 mil per jam maju dan 25 mil per jam mundur. Berbagai varian SEP berbobot antara 69,5 ton dan 73,6 ton. Ini menggunakan mesin turbin gas multi-bahan bakar 1.500 tenaga kuda. Jangkauan maksimumnya sekitar 264 mil. Kedua tank memiliki empat awak.