Jakarta –
Beberapa pebalap MotoGP terancam sanksi di seri terakhir MotoGP Valencia. Itu termasuk Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dan Jorge Martin yang menjadi dua rider penantang gelar juara dunia MotoGP 2023.
Sekadar informasi, MotoGP punya aturan baru soal tekanan ban motor. Tekanan ban di bawah atau di atas batas yang telah ditentukan dianggap pelanggaran. Sebab, tekanan ban yang tidak sesuai kerap membuat pebalap diuntungkan.
Di MotoGP Qatar 2023, total ada empat pebalap yang menggunakan ban dengan tekanan angin di bawah batas. Mereka adalah Alex Marquez (Ducati), Jack Miller (KTM), Johann Zarco (Ducati) dan Augusto Fernandez (KTM-GASGAS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun bagi keempat pebalap ini baru pertama kali melanggar aturan tersebut. Sebelumnya, Pecco Bagnaia, Martín, Marini, Bezzecchi, Vinales, dua bersaudara Espargaro, Morbidelli, Fernández serta Marc Marquez melakukan pelanggaran yang sama.
Aleix Espargaro sudah dua kali melakukan pelanggaran itu. Akibatnya, Aleix Espargaro sudah diganjar penalti 3 detik. Jika melakukan pelanggaran untuk ketiga kalinya, Aleix Espargaro akan dikenakan penalti 6 detik.
Sementara yang lainnya terancam penalti 3 detik jika melakukan pelanggaran lagi di MotoGP Valencia.
Soal aturan ini, ada batasan tekanan ban yang harus dipatuhi, yaitu tidak mencapai batas tekanan minimum selama 33 persen dari total lap Sprint Race pada hari Sabtu atau 50 persen dair total lap balapan utama hari Minggu.
Lantaran sistem pengukuran tekanan ban baru diperkenalkan pada musim ini, tidak ada risiko diskualifikasi hingga pemberitahuan lebih lanjut. Sebaliknya, Steward FIM MotoGP menyetujui penalti berjenjang berupa penalti waktu, yang dijumlahkan setelah balapan. Berikut perhitungan penalti jika melakukan pelanggaran tekanan angin ban:
– Pelanggaran pertama: peringatan
– Pelanggaran ke-2: penalti 3 detik
– Pelanggaran ke-3: penalti 6 detik
– Pelanggaran ke-4: penalti 12 detik.
Simak Video “Melihat Pit Lane Walk, Akses Mewah di MotoGP Mandalika”
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)