Jakarta –
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menguji penegakan mobile electronic traffic law (ETLE) hari ini, Rabu (7/12/2022). Sebanyak 11 mobil yang dilengkapi ETLE seluler telah menjangkau daerah yang tidak ada ETLE statis di jalan Ibukota.
“Sudah ada upaya bersama masyarakat untuk melakukan penindakan pada Rabu,” kata Dirlantas Polres Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dihubungi, Selasa (12/6).
Saat ini, sebanyak 11 mobil yang dilengkapi dengan ETLE mobile akan bergerak di jalanan kawasan Jakarta. Terutama di jalan protokol untuk menangkap pelanggaran lalu lintas.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Ya, semua jalan akan berbelok, semua jalan di Jakarta akan berbelok. Ya, jalur protokol di Jakarta memang seperti itu,” jelasnya.
Mobile ETLE bertujuan untuk menjangkau lokasi yang tidak dipantau oleh kamera statis ETLE. Mobil patroli yang dilengkapi dengan kamera ponsel ETLE ini akan berkeliaran di daerah rawan pelanggaran lalu lintas.
Diunggah melalui akun Instagram TMC Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa mobile ETLE dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI) yang secara otomatis dapat menangkap pelanggaran berdasarkan data, antara lain tidak memakai helm, ganjil genap, rambu-rambu seperti parkir. dan berhenti. , melawan arus, hingga tiga pengendara sepeda motor.
“Kita akan kembangkan lebih lanjut soal sabuk pengaman, penggunaan handphone,” kata Latif.
“Dan saat ini yang belum ada AI, bisa kita gunakan secara manual, dioperasikan oleh petugas. Petugas segera menyelesaikan (pelanggaran yang terlihat), terutama yang belum ada AI tadi. Seperti plat nomor yang tidak sesuai spesifikasi (spesifikasi teknis) ),” lanjutnya.
Pengembangan fitur pengenalan wajah
Meskipun tiket manual sedang dihapus, penegakan ETLE saat ini terbatas. Kamera ETLE hanya bisa membaca dan mengenali pelat kendaraan bermotor. ETLE belum bisa membaca pengemudi yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Jadi nanti dikembangkan dengan facial recognition, jadi bisa di-capture wajah, siapa namanya, alamatnya di mana, punya SIM atau tidak, nanti bisa dilacak,” ujar Latif Usman.
Simak Videonya “Makin Maju! Polda Jateng Sekarang Gunakan Drone untuk Tiket”
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)