Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian BUMN, dan Polri bekerja sama dalam membenahi zona atau tata ruang aset Pertamina yang dekat dengan pemukiman warga. Zonasi ini tidak hanya di Depot Pertamina Plumpang yang baru saja terjadi kebakaran, tapi juga di lokasi lain.
Instruksi ini disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir usai menjenguk korban kebakaran Depot Pertamina Plumpang di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
“Presiden sudah menginstruksikan Pak Heru selaku Pj Gubernur, kita dari pemerintah pusat, Kementerian BUMN dan Polri untuk sinkronisasi tata ruang bersama. Karena kalau kita lihat objek vital negara ini rata-rata buffer zone atau aman. Jaraknya sangat-sangat tipis,” kata Erick Thohir, Sabtu (4/3/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Erick juga membandingkan jarak ideal antara pemukiman warga dengan objek-objek penting nasional, seperti depo Pertamina. Dia mengatakan, seiring berjalannya waktu, jarak antar wilayah penting negara semakin tipis.
“Harusnya kita 75% laut, 25% darat. Kalau kita jadi buffer zone Pertamina dari 1971 sampai 1987 ada petanya, aman banget. Tapi setelah reformasi 98, kalau kita lihat banyak tanah yang hilang,” jelasnya.
Dia menegaskan, penyempitan jarak zonasi permukiman dengan objek penting tidak hanya di Plumang. Erick mengatakan, dirinya sudah memberikan instruksi 2 tahun lalu tentang zonasi ini kepada BUMN lain.
“Makanya 2 tahun lalu saya bicara dengan Pertamina, MIND ID, PT PLN, PT Pupuk Indonesia untuk memulai zona agar kembali seperti semula. Kalau tidak bisa, kami akan pindah. selama 2 tahun kemudian pindah Plumang ke Pelindo,” jelasnya.
“Kita sudah tekankan kepada seluruh BUMN yang masuk kawasan objek vital, saya kira tidak hanya kilang, tapi juga pupuk, seperti yang saya amati di Sumsel, bahkan penyangga antara titik pengamanan dan tentunya titik masyarakat masih terlalu dekat,” tambah Erick.
Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati juga mengatakan akan mengevaluasi tata letak kilang atau depo kilang yang dekat dengan pemukiman warga. Dia akan melakukan apa yang diperintahkan oleh Erick Thohir.
Asesmen akan dilakukan di seluruh kilang dan depo Pertamina. Hal ini dilakukan agar kejadian kebakaran di masa mendatang tidak terulang kembali di kemudian hari.
“Sesuai arahan menteri BUMN yang tidak hanya di Plumpang tapi seluruh aset Pertamina, akan dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk melihat penataan yang lebih baik demi menjamin keselamatan masyarakat. Kami akan lakukan sesuai instruksi,” ujarnya. . menarik kesimpulan.
(ya/hn)