Jakarta –
Tol Antasari-Brigif-Sawangan Depok-Antasari (Desari). resmi beralih ke sistem terbuka mulai hari ini, Sabtu (18/3/2023). Artinya ruas jalan tol ini sudah resmi memberlakukan tarif baru.
Perubahan sistem ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 326/KPTS/M/2023 tanggal 3 Maret 2023. Sebelumnya, ruas jalan tol ini menerapkan sistem tertutup atau tarif sesuai jarak tempuh di Seksi Brigif-Krukut-Sawangan.
Sedangkan Ruas Antasari-Brigif di tol ini sebelumnya menggunakan sistem terbuka (satu tarif tol). Maka dengan perubahan ini, seluruh Ruas Antasari-Brigif-Krukut-Sawangan menggunakan sistem terbuka. Perubahan ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan transaksi jalan tol.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dengan mengubah sistem pemungutan tol menjadi sistem terbuka, pengguna jalan hanya akan melakukan satu kali transaksi alias penyadapan. Transaksi dilakukan di pintu keluar Jakarta ke Depok atau di pintu masuk Depok ke Jakarta.
Total tarif Tol Desari ruas Antasari-Brigif-Sawangan setelah diberlakukan sistem terbuka
Kendaraan bermotor golongan I dikenakan tarif Rp 13.500, golongan II dan III Rp 20.000, golongan IV dan V Rp 27.000, untuk GT Sawangan 4, GT Rawajati Krukut 4 (Desari), GT Brigif 4, dan GT Andara 4 dari Depok ke Jakarta.
Selanjutnya untuk GT Krukut 5 (terintegrasi dengan Tol Cinere-Jagorawi) tarif tol untuk kendaraan bermotor golongan 1 Rp 22.500, golongan II dan III Rp 33.500, golongan IV dan V Rp 44.500.
Untuk arah Jakarta menuju Depok, tarif tol yang akan dikenakan untuk GT Sawangan 1, GT Krukut 1, GT Brigif 1 dan GT Andara 1 dengan tarif untuk kendaraan bermotor golongan I Rp 13.500, golongan II dan III Rp 20.000. , kelompok IV dan V Rp 27.000.
Kemudian, untuk GT Krukut 3 (terintegrasi dengan Tol Cinere-Jagorawi) tarif tol untuk kendaraan bermotor golongan I Rp 22.500, golongan II dan III Rp 33.500, golongan IV dan V Rp 44.500.
Direktur PT Citra Waspphutowa Dionisius Widijanto mengatakan, dengan sistem operasi terbuka di Tol Desari Ruas Antasari-Brigif-Sawangan, pihaknya berupaya meningkatkan pelayanan di bidang pelayanan transaksi, pemeliharaan dan kualitas konstruksi.
“Di bidang pelayanan transaksi berupa pembayaran tol satu kali yang diharapkan dapat mengurangi panjang antrean di depan gerbang tol,” ujar Dion dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (18/3/2018). 2023).
Dia melanjutkan, di bidang pemeliharaan dan kualitas konstruksi, pembangunan infrastruktur empat GT baru serta sarana transaksi, kualitas, dan estetika jalan tol sudah selesai termasuk pengecatan guardrail (pagar pengaman jalan tol). dan Pembatas Beton Median.
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu dan petunjuk dari petugas, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan memiliki saldo E-toll/kartu pembayaran elektronik yang cukup,” pungkasnya.
(hons/hons)