New York –
Informasi dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda para pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan masalah Anda dengan pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan jiwa.
A Karyawan Google yang masih muda, ditemukan tewas di apartemennya yang terletak di Manhattan, New York. Dia dicurigai bunuh diri.
Nama pekerja itu adalah Jacob Pratt, 33 tahun. Seorang juru bicara kepolisian New York mengatakan dia ditemukan tergantung di apartemennya di kawasan elit, tidak jauh dari kantor Google.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Seperti dikutip detikINET dari New York Post, Selasa (28/2/2023), pihak berwenang awalnya dihubungi oleh warga sekitar terkait kejadian tersebut. “Setibanya di tempat kejadian, polisi mengamati seorang pria berusia 33 tahun tidak sadarkan diri dan tidak responsif,” kata NYPD.
Paramedis yang datang beberapa saat kemudian menyatakan korban meninggal dan polisi tidak menemukan adanya kekerasan. “Tim medis akan menentukan penyebab kematian dan penyelidikan sedang berlangsung,” kata NYPD.
Tidak ada komentar dari Google terkait kejadian ini. Jacob diketahui bekerja di divisi sharing raksasa internet itu setelah sebelumnya bekerja di bidang akuntansi. Jacob adalah lulusan Universitas Northwestern di Chicago.
“Ketertarikannya pada periklanan dan teknologi membawanya ke pekerjaan impiannya sebagai seorang manajer Google di Manhattan. Mereka yang mengenal Jacob terkadang menjadi bagian dari perdebatan sengit dan humornya menular,” baca obituarinya.
“Dia menyentuh kehidupan setiap orang yang berinteraksi dengannya, apakah itu di sekolah di tempat kerja atau dalam perjalanan pribadi,” kata Jacobs. Mereka sedang mempersiapkan sebuah acara untuk memperingati meninggalnya Yakub bersama orang-orang terdekatnya.
Tonton Video “Google Memotong 6% Pekerjaan di Seluruh Dunia”
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)