liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Truk Listrik Belum Ideal Dipakai di Indonesia


Jakarta

Meski telah dipamerkan berkali-kali, sebenarnya truk listrik belum ada yang dijual di Indonesia. Selain ‘asing’, keawetan kendaraan ini masih diragukan.

Deputy Head of Business Operations Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Moses Kosasih mengatakan, penggunaan truk listrik di Indonesia masih belum ideal. Menurutnya, diperlukan penambahan waktu agar kendaraan tersebut bisa menggantikan peran truk konvensional.

“Belum ideal, tapi belum (ideal). Mungkin kita harus menunggu sampai semua fasilitas siap,” ujar Moses Kosasih saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Truk listrik Isuzu Elf EV. Foto: dok. Isuzu

Musa menjelaskan, saat ini tantangan terbesar truk listrik di Indonesia masih terletak pada komponen baterai. Menurutnya, kendaraan niaga biasanya digunakan untuk mengangkut barang berat. Sedangkan daya baterai yang ada masih sangat terbatas.

“Saat ini truk listrik masih bermasalah dengan akinya. Bisa dibayangkan kendaraan niaga ini membawa beban berat. Jika digas, semakin digas, aki akan cepat habis,” jelas Moses.

“Baterainya juga tidak tahan lama. Kalau setiap tahun ganti baterai karena overcharge, apakah pengusaha bisa mengganti baterai setiap tahun?” dia menambahkan.

Truk Elektrik Isuzu Elf EV. Foto: IAMI.

Lebih lanjut, tambah Moses, jarak maksimal yang bisa ditempuh dari kendaraan listrik masih terbatas. Sehingga pada saat pengiriman atau pendistribusian barang dengan jarak yang jauh, prosesnya akan mengalami kendala.

“Misalkan kita punya baterai (dengan daya jangkau) 300 km, itu tidak cocok untuk pengiriman barang jarak jauh. Jadi, pengisian lama, pengiriman tertunda, rantai pasokan terganggu. Barang rusak di jalan. Itu membuat pertimbangannya lebih rumit dari mobil penumpang,” ujarnya.

Namun, Isuzu bukannya tidak siap menyambut era elektrifikasi di Indonesia. Mereka sekarang memiliki kendaraan komersial listrik yang disebut Elf EV. Namun untuk mencapai tahap penjualan, Isuzu masih menunggu waktu.

“Kalau pemerintah akhirnya memutuskan kita perlu ke listrik, tentu kita sediakan di sana. Teknologinya ada, tapi penetrasinya butuh waktu,” katanya.

Simak Video “Canggih Tapi Klasik! Ini Detail Truk Elektrik Isuzu Elf EV”
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/sfn)