Jakarta –
Presiden Salernitana, Danilo Iervolino, memberikan pandangannya setelah Juventus dihukum pengurangan poin. Dia merasa sepak bola saat ini harus direvolusi.
Juventus dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin oleh Pengadilan Banding Federal karena manipulasi biaya transfer dan keuntungan modal. Hukuman itu lebih berat dari tuntutan kejaksaan FIGC (Federasi Sepakbola Italia), yakni sembilan poin.
Penalti itu membuat Si Nyonya Tua terpeleset ke peringkat 10 klasemen Liga Italia. Ini menjadi pukulan telak bagi Juventus yang baru saja memperbaiki posisinya di klasemen.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Sepak bola perlu tumbuh dalam hal kedewasaan dan menerima konsekuensi dari tindakan mereka tanpa berlama-lama,” kata Danilo Iervolino kepada DAZN.
“Kami harus move on dan dari kesalahan itu dimulailah revolusi dalam sepak bola, dengan peraturan yang jelas dan lebih banyak pengawasan agar hal ini tidak terjadi lagi.”
Iervolino relatif baru di dunia sepakbola. Ia membeli Salernitana pada 31 Desember 2021 dari Claudio Lotito.
Kesepakatan itu dibuat pada menit terakhir sebelum tenggat waktu, karena Salernitana akan dikeluarkan dari Serie A karena gagal menemukan pemilik baru.
Aturan saat ini melarang satu orang atau organisasi memiliki dua klub di divisi yang sama, sehingga saat Salernitana promosi ke Serie A, bos Lazio Lotito terpaksa menjual klub tersebut.
(lari/silang)