Jakarta –
Max Verstappen hampir pasti menjadi juara dunia Formula 1 2023. Ia bahkan bisa meraihnya di sprint race GP Qatar pada 7 Oktober mendatang.
Kemenangan di GP Jepang pada Minggu (24/9) yang didukung kegagalan Sergio Perez finis di Suzuka membuat jarak poin kedua pebalap Red Bull Racing ini kian melebar di klasemen. Saat ini, Verstappen memimpin dengan 400 poin dari 16 balapan.
Ia memenangkan 13 di antaranya dan hanya sekali gagal podium. Sedangkan Perez berada di posisi dua dengan 223 poin, meraih dua kemenangan dan delapan podium. Dengan enam balapan tersisa musim ini, Perez nyaris mustahil menyalip Verstappen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Perez memenangkan enam balapan terakhir (25 x 6 poin), lalu merebut fastest lap di setiap race tersebut (1 x 6 poin), serta menjadi yang terdepan di tiga sprint race tersisa (8 x 3 poin), maka ia hanya bisa menambah 180 poin dari koleksi saat ini.
Artinya, poin maksimal Perez di F1 2023 adalah 403 poin. Dengan poin yang dimiliki sekarang, Verstappen hanya butuh tambahan 3 poin di sisa musim ini untuk mengunci titel juara dunia ketiga dalam kariernya.
Angka segitu bisa ia amankan di sprint race Qatar dengan minimal finis keenam (3 poin), terlepas dari capaian Perez. Namun jika Verstappen gagal meraih poin di sprint race, ia bisa mengunci titel dengan finis kedelapan di balapan utama hari Minggu.
Red Bull sebelumnya sudah mengunci titel konstruktor 2023 berkat kemenangan Verstappen di Suzuka. Ia menjadi yang keenam dalam sejarah tim berbendera Austria tersebut, atau kedua secara beruntun.
Simak Video “Kemenangan Kesembilan Beruntun Verstappen Samai Rekor Vettel”
[Gambas:Video 20detik]
(adp/yna)