Jakarta –
Sebuah video kecelakaan mengerikan saat balapan di pinggir Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi yang telah digelar puluhan tahun lalu, viral di media sosial. Kecelakaan ini menyebabkan salah satu pengemudi mengalami cedera kaki remuk.
Dijelaskan, kegiatan balap digelar dalam rangka mengisi tahun baru, seperti dikutip detikJabar.
“Saat pemain jatuh, jatuh, dia tertinggal. Saat semua orang berbalik, korban yang bangun ingin menyeberang,” kata pria berinisial U, warga yang melihat kejadian tersebut kepada detikJabar, Selasa (1/3). /2023) ) kemarin.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Ia menjelaskan, saat itulah peristiwa nahas itu terjadi. Sepeda motor lain datang dengan kecepatan tinggi dan menabrak tubuh pengemudi yang jatuh.
“Saat (pengemudi yang jatuh) hendak menyeberang, motor datang. Joki (pengemudi yang jatuh) hanya mau ke kiri, dia mengikuti ke kiri, ke kanan dia mengikuti ke kanan. Sepeda motornya masuk kondisi mepet, (akhirnya) kena,” jelasnya.
U memastikan nama kedua korban tersebut adalah Evan dan Welli. Saat itu, menurut dia, salah satu korban luka parah dan harus dirawat di rumah sakit.
[Gambas:Video 20detik]
“Dibawa ke rumah sakit di Kota Sukabumi. Ini kan acara tahun baru (biasanya diadakan) pas hari nelayan, setelah lebaran suka ke sana. (Lokasi lombanya di) pantai track beach, di Ujunggenteng, acaranya itu tiga hari. Kegiatan seperti itu sudah berlangsung lama, sejak saya belum lahir sudah ada,” kata U.
Kata U, kegiatan seperti ini biasa digelar pada Hari Nelayan dengan rute lurus mudik sejauh 4 kilometer dari titik start.
“Dari start 4 kilometer, mundur. Baru kemarin karena kondisi alam tidak bisa dipersingkat menjadi 1 kilometer saja, pesertanya 14 sepeda motor. (Tipe motor) 130-200 cc, angkatan satu,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapannya, terkait dengan digelarnya event lomba di tepi pantai Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan budaya/olahraga masyarakat, khususnya bagi para pemuda di ujung tanah genting yang sudah berlangsung puluhan tahun,” ujar Sekretaris Kominfo Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri.
Simak Video “Remaja Bandung Ini Pandai Meniru Berbagai Suara Hewan”
[Gambas:Video 20detik]
(lth/rgr)