Jakarta –
PT Pertamina Patra Niaga selaku anak perusahaan PT Pertamina (Persero) meminta maaf atas kejadian viral tersebut Pertalitas dicampur dengan air sampai warnanya menyerupai jus jeruk. Peristiwa itu terjadi di sebuah SPBU di Jl. Proklamasi Rengasdengklok, Karawang.
Area Manager Communication, Relations & CSR Area Patra Niaga Pertamina Jawa Barat, Eko Kristianto membenarkan bahwa bahan bakar yang digunakan adalah Pertalite yang sudah dicampur air.
“Pertamina mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” kata Eko dalam keterangan tertulis, Kamis (5/1/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Saat ini SPBU sedang dijual Pertalitas bercampur air segera hentikan pengoperasian untuk penanganan lebih lanjut. Bagi warga sekitar yang ingin mengisi bisa datang ke SPBU 34.413.25 dan SPBU 34.413.31 Rengasdengklok.
Eko menjelaskan, kejadian bermula saat seorang pengendara datang ke SPBU 34.413.06 di Kampung Amansari, Kecamatan Rengasdengklok dengan keluhan sepeda motornya mogok setelah diisi Pertalite.
Pengguna, kata Eko, kemudian menguji sepeda motornya dengan mengambil sampel bahan bakar yang masuk ke tangki sepeda motor dan benar Pertalite tercampur dengan air.
“Kondisi ini diperbolehkan oleh seorang mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk dilakukan pengecekan,” jelas Eko.
Tak lama kemudian, pihak SPBU langsung melakukan pengecekan tangki penyimpanan BBM yang diduga terkena rembesan air hujan. Saat ini, situasi dikatakan telah kembali steril dan pengguna yang terluka telah menerima kompensasi.
“Tangki penyimpanan bahan bakar sudah diperiksa kembali dan sisa air sudah dikuras. Pihak SPBU telah memberikan kompensasi kepada pengguna yang mengisi bahan bakar Pertalite selama masa tenggang ini,” kata Eko.
Sebelumnya viral di media sosial membagikan sebuah botol yang katanya berisi Pertalitas tapi warnanya menyerupai jus jeruk. Video tersebut diunggah ke akun Instagram @info_krw.
“Ini air, jus jeruk, motor scoopy ya,” ujar perekam dalam video tersebut.
(bantuan/gambar)