Jakarta –
Telepon Seluler (Mobile Phone) merupakan perangkat yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari berkomunikasi hingga melakukan berbagai transaksi. Namun, seiring dengan meningkatnya popularitas HP, ancaman keamanan yang menyertainya juga meningkat.
Ada berbagai mod, kebanyakan berupa aplikasi yang disusupi oleh malware pencuri data. Aplikasi tersebut sering diunduh oleh pengguna dari toko tidak resmi, namun baru-baru ini menyebar melalui pesan WhatsApp.
Karena itu, lebih baik berhati-hati saat mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi. Bahayanya bukan hanya data yang dicuri, tetapi isi banyak akun terkuras.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
3 Bahaya Terbaru di Ponsel, Bisa Curi Data Pribadi hingga Rekening Kosong
1. Undangan Pernikahan dalam bentuk APK
Mod penipuan viral di WhatsApp yang mengarahkan korban untuk mengunduh ‘undangan pernikahan’. Sama seperti penipuan paket foto yang menjadi APK, kini ada penipuan lain yang persis sama.
Dalam screenshot yang beredar di internet, terlihat ada orang tak dikenal sedang mengirimkan pesan di WhatsApp. Orang tersebut tampaknya memaksa penerima pesan untuk mengunduh ‘undangan pernikahan’. Padahal jika diperhatikan, file tersebut berbentuk APK.
Jika penerima mengklik dan menginstal APK, data yang ada termasuk rekening bank dapat disedot dan dicuri. Penipuan ini menggunakan metode ‘rekayasa sosial’ yang dibuat oleh pelaku, dan selama penerima tidak menginstal APK dia akan lolos dari jebakan.
2. Sukai YouTube untuk mendapatkan uang
Dalam beberapa bulan terakhir, halaman Gizchina telah ditipu melalui WhatsApp, menawarkan uang hanya dengan beberapa klik. Fenomena ini ditemukan di Brazil, India dan beberapa negara lainnya.
Scammer menjanjikan penghasilan tambahan hanya dengan menyukai beberapa video YouTube. Penipu menghubungi orang-orang melalui WhatsApp dan mengatakan bahwa mereka adalah perwakilan dari perusahaan pemasaran global.
Begitu penipu mendekati pengguna WhatsApp, mereka akan mengumpulkan data dan meminta pengguna memasang aplikasi untuk mentransfer pembayaran. Masalahnya adalah aplikasi ini biasanya trojan atau malware.
Setelah aplikasi terinstal, korban akan memberi penipu akses ke detail rekening bank, kartu kredit, email, dan lainnya. Jadi, jika Anda menerima pesan yang menawarkan pekerjaan seperti ini, ketahuilah bahwa itu bisa saja merupakan penipuan.
3. 202 Aplikasi Berbahaya di Android dan iOS >>> di halaman selanjutnya
Simak Video “3 Bocah Gresik Nangis Dikira Diculik, Ternyata Ponselnya Dicuri”
[Gambas:Video 20detik]