Jakarta –
Koloni Penguin kaisarhewan langka, tanpa sengaja terekam kamera satelit sedang ‘bersembunyi’ Antartika. Gambar visualnya tidak hanya menarik tetapi juga memukau karena dapat dikenali sejak pertama kali luar angkasa.
Itu adalah Peter Fretwell, seorang petugas informasi geografis di British Antarctic Survey (BAS) yang melihat sesuatu yang aneh dalam foto yang diambil oleh satelit Copernicus Sentinel-2 Badan Antariksa Eropa (SATU).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Penemuan koloni Penguin Kaisar di Antartika. Foto: Copernicus Sentinel-2/BAS
Awalnya, Fretwell hanya bertugas seperti biasa, yakni memantau kondisi lingkungan di Antartika. Dia melihat hilangnya es laut dalam beberapa gambar yang diambil oleh satelit.
Fretwell mengagumi bintik-bintik coklat di hamparan putih Antartika. Alangkah terkejutnya ketika dia menyadari bahwa bintik-bintik itu adalah koloni Penguin kaisar.
“Saya bisa melihat apa yang tampak seperti bintik-bintik coklat yang sangat kecil di atas es,” kata Fretwell seperti dilansir Space, Selasa (24/1/2023).
Penemuan koloni Kaisar Penguin semakin jelas dengan gambar beresolusi tinggi yang diambil dari satelit Maxar WorldView-3. Tapi syutingnya berbeda, di bulan Oktober.
Penemuan koloni Penguin Kaisar di Antartika. Foto: Copernicus Sentinel-2/BAS
Hewan dengan nama latin Aptenodytes forsteri ini terlihat jelas dari luar angkasa. Penguin Kaisar dapat mencapai ketinggian 100 cm dan berat hingga 45 kg.
Sebagai penyelam terbaik, Penguin kaisar dapat dengan mudah dikenali yang merupakan kombinasi dari warna hitam di kepala hingga seluruh bagian belakang tubuh, putih di perut, dan kuning di leher.
Faktanya, Fretwell menemukan koloni penguin terbesar Desember lalu. Namun dia mundur dan menundanya hingga bertepatan dengan Hari Kesadaran Penguin pada 20 Januari.
Sementara koloni Penguin Kaisar ini seringkali berada jauh dan sulit untuk dipelajari. Namun, dengan temuan para ilmuwan BAS, terungkap fakta bahwa ada kemungkinan sekitar 20% lebih dari yang diperkirakan tentang hewan endemik Antartika ini.
Penguin kaisar berkembang biak secara eksklusif di es laut padat. Ketergantungan pada es laut ini membuat hewan-hewan ini terancam punah, karena Antartika mencair saat perubahan iklim menghangatkannya.
“Tahun lalu kami memiliki margin es laut minimal di Antartika, dan tahun ini bahkan lebih buruk, untuk tahun kedua berturut-turut. Diperkirakan kita mungkin kehilangan setidaknya 80% dari koloni Penguin Kaisar sebelum akhir abad ini, “kata Fretwell.
Tonton Video “Penguin Kaisar Diprediksi Punah Dalam 4 Dekade”
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fai)