liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Xavi Menyesal Telat Mainkan Ansu Fati


Riyadh

Xavi Hernandez menyayangkan tidak memboyong Ansu Fati di awal laga melawan Real Betis. Fati melakukan perubahan meski Barcelona masih harus menang adu penalti.

Barcelona harus menang telak melawan Real Betis di Stadion King Fahd pada laga semifinal Piala Super Spanyol, Jumat (13/1/2022) dini hari WIB. El Barca lolos ke final setelah menang adu penalti 4-2.

Duel ini harus diselesaikan lewat adu penalti setelah bermain imbang 2-2. El Barca memimpin melalui Robert Lewandowski di leg pertama. Usai turun minum, Betis menyamakan kedudukan melalui Nabil Fekir untuk memaksakan pertandingan ke perpanjangan waktu.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Di perpanjangan waktu, Ansu Fati membawa Blaugrana kembali memimpin. Namun sekali lagi Betis tidak menyerah dengan mampu menyamakan kedudukan dari Loren Moron.

Dalam adu penalti, empat penendang Barcelona yakni Lewandowski, Franck Kessie, Ansu Fati dan Pedris berhasil melakukan tugasnya.

Sedangkan di kubu Betis, dua pelaksana, Juanmi dan William Carvalho, gagal. Hanya Loren Moron dan Willian Jose yang mampu mencetak gol dari tendangan penalti.

Pelatih Barcelona, ​​Xavi Hernandez, mengaku menyesalkan keterlambatan masuknya Ansu Fati di laga ini. Fati baru dimasukkan pada menit ke-86.

Pemain berusia 20 tahun itu langsung membuat perbedaan dengan mencetak gol di perpanjangan waktu. Ia tampil sangat baik meski diberi sedikit waktu bermain.

Dikutip dari WhoScored, ia melakukan empat tembakan dan memiliki persentase umpan sukses sebesar 90 persen.

Xavi mengungkapkan seharusnya dia memperkenalkan Fati lebih awal untuk membalikkan keadaan. Meski begitu, penampilan cerdas Fati cukup membuat Xavi senang.

Fati masih menunjukkan potensi besar di musim yang mengecewakan baginya. Pemain asal Spanyol itu hanya membuat tiga gol dan tiga assist musim ini.

“Seharusnya saya memasukkan Ansu lebih awal. Itu kesalahan saya. Dia dalam kondisi bagus dan saya senang untuknya,” kata Xavi seperti dikutip AS.

Tonton Video “Xavi: Jika Tak Ada Judul Musim Ini Kau Akan Membunuhku”
[Gambas:Video 20detik]
(murni/mentah)