Barcelona –
Barcelona dituding menyuap mantan Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira. Xavi Hernandez terluka oleh tuduhan ini.
Barcelona dikabarkan menyuap Negreira antara 2001 hingga 2017. Ada aliran dana sebesar 6,7 juta euro dari Los Cules ke perusahaan milik Negreira, Dasnil 95 SL.
Pembayaran itu diduga dilakukan agar wasit bisa memberikan keuntungan di setiap pertandingan Barcelona. Kantor kejaksaan Spanyol menyelidiki kasus tersebut dan menemukan beberapa pejabat Blaugrana bersalah.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Barcelona dengan keras membantah tuduhan menyuap Negreira. Joan Laporta, selaku presiden klub, menuding kasus ini dibawa untuk menodai citra Los Cules.
Laporta melakukan serangan balik kepada mereka yang menyudutkan Barcelona. Pria berusia 60 tahun itu telah diincar oleh tidak kurang dari bos LaLiga Javier Tebas ke Real Madrid.
Kebencian juga diungkapkan pelatih Barcelona Xavi Hernandez. Ia mengaku timnya sempat terjerat dugaan suap wasit dalam kasus Negreira.
“Kami sangat menderita akibat ledakan ini dan itu merugikan kami sebagai sebuah institusi,” kata Xavi seperti dikutip Marca.
“Kami tahu kami tidak pernah menyuap wasit, rasa permusuhan sangat besar di semua sisi, tetapi alih-alih mempengaruhi stabilitas klub, masalah ini menyatukan kami,” katanya.
Xavi Hernandez menjalani musim yang sukses di Barcelona pada musim 2022/2023. Ia berhasil mempersembahkan trofi Piala Super Spanyol dan LaLiga ke Camp Nou.
Simak Video “Xavi Tentang Peluang Messi Kembali ke Barcelona”
[Gambas:Video 20detik]
(teluk/rin)