Jakarta –
Valentino Rossi membeberkan alasan Yamaha, Honda, dan Suzuki kesulitan melawan Ducati di MotoGP 2022. Menurutnya, kondisi keuangan ketiga tim asal Jepang itu tidak sebaik Ducati. Oleh karena itu, ada perbedaan yang signifikan dalam hal perkembangan motorik.
Dikutip detikOto dari Sky Sport Italia, Rossi menyebut Yamaha dulu bersaing dengan motor besutan Ducati. Padahal, menurutnya, Yamaha masih sedikit lebih unggul. Namun, seiring waktu situasinya berubah. Kini Ducati lebih dominan ketimbang tim pabrikan Iwata.
“Yamaha selalu fokus pada keseimbangan, tapi sekarang perbedaan mesin mereka dan Ducati sangat besar,” kata Rossi dikutip Senin (28/11/2022).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Tapi saya harus mengatakan bahwa Ducati telah menyebabkan masalah bagi semua orang dalam beberapa tahun terakhir,” tambahnya.
Potret seorang pebalap Ducati yang tampil dominan di MotoGP 2022. Foto: Eric Alonso/Getty Images
Menurut Rossi, Ducati serius mempersiapkan tim juara selama 5-6 tahun terakhir. Namun, kata dia, hasilnya baru terasa sejak 2020. Bukan tidak mungkin ke depannya tim merah akan semakin menakutkan dan sulit dikalahkan.
“Bukan hanya Yamaha, semua merek Jepang bermasalah karena Ducati sedang naik daun. Ini sudah terjadi sejak 2016, tapi selama dua tahun terakhir mereka mengambil langkah lain,” ujarnya.
Diketahui, di klasemen akhir konstruktor MotoGP 2022, tim asal Italia itu menyumbang dua wakilnya di posisi tiga besar, yakni Ducati sebagai juara dan Aprilia di posisi ketiga. Sementara itu, Yamaha menjadi satu-satunya tim Jepang yang masuk daftar di urutan kedua.
Performa dominan Ducati di MotoGP 2022. Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images
Menurut Rossi, keuangan tim pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha tidak sebaik tim Italia. Jadi, kata Rossi, untuk meningkatkan performa di musim-musim berikutnya, mereka butuh dana lebih.
“Tim Jepang harus membuat pilihan karena permainan telah berubah. Mereka membutuhkan lebih banyak uang dan lebih banyak sumber daya. Mereka harus memahami bahwa mereka harus berbuat lebih banyak jika ingin menang,” kata Rossi.
Simak Video “Target Yamaha: 2050 Semua Beralih ke Motor Listrik”
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/sfn)