Jakarta –
Toyota Yaris Cross versi hybrid maupun bensin ternyata masih sanggup menenggak BBM Pertalite. Hal itu tercantum dalam buku panduan manual Yaris Cross.
Tidak semua kendaraan dianjurkan menggunakan BBM RON 90 sekelas Pertalite. Tapi masih ada beberapa mobil model baru yang masih sanggup untuk ‘menenggak’ Pertalite. Salah satu contohnya adalah Toyota Yaris Cross. SUV anyar Toyota yang meluncur pada Mei 2023 itu dilengkapi dengan mesin 2NR-VE untuk versi bensinnya, sementara versi hybrid menggendong mesin 2NR-VEX.
Dengan mesin berkapasitas 1.496 cc itu, Yaris Cross Hybrid maupun bensin rupanya masih sanggup meminum Pertalite. Dilihat detikOto dalam buku panduan manual Toyota Yaris Cross, dijelaskan jenis bahan bkar yang dianjurkan adalah bensin tanpa timbal. Untuk angka oktannya, tertulis RON 90 atau lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yaris Cross bensin memiliki kapasitas tangki sebesar 42 liter dan versi hybrid kapasitas tangkinya 36 liter. Bila diisi Pertalite full tank dari nol sampai penuh, maka pemilik Yaris Cross bensin akan merogoh kocek Rp 420.000. Sedangkan untuk Yaris Cross hybrid, dengan kapasitas 36 liter, pemilik kendaraan akan merogoh kocek Rp 360.000. Namun untuk performa lebih baik, kamu bisa menggunakan BBM dengan kadar RON lebih tinggi dari 90.
Pasalnya, sejak 2018 seluruh mobil bensin yang diproduksi di Indonesia sudah menganut standar Euro 4. Spesifikasi Euro 4 berarti bahan bakar bensin dengan kadar oktan minimal 91, bebas timbal, dan kandungan sulfurnya maksimum 50 ppm sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 20 tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor tipe Baru Kategori M, Kategori N, dan Kategori O.
Bila mengacu pada spesifikasi tersebut, jelas Pertalite tak memenuhi spesifikasi Euro 4. Pertalite diketahui memiliki kadar RON 90 dan kandungan sulfurnya setara 500 ppm. Pertamax meski kadar RON-nya lebih tinggi namun juga memiliki kandungan sulfur 500 ppm. Kalau diperhatikan secara spesifikasi, keduanya tidak memenuhi syarat spesifikasi standar Euro 4.
Adapun dengan mesin itu, mobil diklaim memiliki konsumsi BBM yang cukup hemat. Toyota mengklaim SUV urban ini bisa menempuh jarak 30 kilometer bermodalkan bensin 1 liter untuk versi hybridnya.
Di atas kertas, Yaris Cross teknologi hybrid berkode 2NR-VEX bisa memuntahkan tenaga 67 kW dan torsi 121 Nm dengan tambahan baterai lithium ion di mana motor listriknya berdaya 59 kW dan torsi 141 Nm. Khusus varian hybrid hanya tersedia transmisi CVT. Sedangkan Yaris Cross versi bensin 1.5 liter berkode 2NR-VE dengan figur tenaga 78 kW dan torsi 138 Nm.
Sekadar tambahan, Toyota Yaris Cross ini dilengkapi dengan Electric Parking Brake (EPB) with Auto Brake Hold, 6-airbags, rem ABS+EBD+BA, Parking Sensor, Emergency Stop Signal, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control (VSC), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), dan Blind Spot Monitor (BSM). Selain itu Yaris Cross juga dilengkapi Fitur Panoramic View Monitor.
Toyota bakal memasarkan Yaris Cross dalam tipe G dan S dengan opsi transmisi manual dan CVT. Khusus varian hybrid hanya tersedia dalam opsi transmisi CVT. Nantinya Yaris Cross akan tersedia trim GR Styling.
Simak Video “Ngegas Toyota Yaris Cross Hybrid GR Sport: Lincah dan Impresif! “
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)